part 2

4.8K 215 5
                                    

Perhatian..banyak typo bertebaran..

Jangan lupa vote n komen ya guys

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🌸🌸🌸

Singapura yang baru-baru ini dinobatkan sebagai kota termahal di dunia oleh Unit Ahli Ekonom/Economist Intelligence Unit (EIU). Negara kosmopolitan ini merupakan salah satu daerah yang paling padat penduduknya di dunia, tetapi juga dinobatkan sebagai negara terkaya.Negara Merlion tersebut dihuni oleh sebanyak 105 ribu jutawan, menjadikan negara tersebut mendapat julukan sebagai kota termahal di dunia.

Dan disinilah sekarang Shena dan yang lain menikmati suasana Singapura disaat malam hari,tepat jam 7 tadi Beby dan Ros menjemput Shena dan Chintia dikamarnya untuk makan malam dan menikmati kota Singpura tersebut saat malam hari,setelah memanggil sebuat taksi ahirnya Shena dan teman-temannya segera naik taxi tersebut dan mengantarkan mereka ke restoran yang sudah disiapkan.Sepanjang perjalanan rasa kagum yang luar biasa tak henti-hentinya ditunjukkan Shena pasalnya dia sangat menikmati cutinya kali ini.tak ada kemacetan,tak ada lagi komplenan para tamu tempat dia bekerja dan tak ada lagi celotehan sahabatnya Dita.

"Ah...Dita gimana kabarnya dia ya,kenapa aku lupa memberikan kabar ku padanya"Batinnya.Shena segera mencari ponselnya tapi ternyata tidak ada disaku dan dalam tasnya,dan setelah mengingat-ingat ternyata ponselnya kelupaan dikamar hotel.

"Dasar bodoh Na..Na..kenapa pelupa mu masih dibawa sampai negeri orang sih"rutuknya pada diri sendiri.

"Ada apa Shen,kamu dari tadi sepertinya gelisah ?''tanya Beby yang memang dari tadi memperhatikan tingkah Shena.

"Ah..enggak apa-apa mba,cuma Hp aku aja yang ketinggalan hehe.. maaf"jawab Shena sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,karena merasa dipehatikan juga sama yang lain membuatnya merasa tidak enak dan malu sendiri.

Mereka ahirnya memasuki sebuah restoran dan langsung menuju meja yang telah dibooking pihak penyelenggara.Shena menyuapkan makanan yang telah dipesannya tanpa harus malu-malu meninggalkan sisa makanan dipiringnya seperti kebanyakan setiap wanita.Shena justu sebaliknya melahap semua isi dalam piringnya,ya buat Shena dia bukanlah wanita yang elegan yang harus jaga image.Karena buatnya makanan yang sudah dibeli pantang untuk tidak dihabiskan apalagi saat ini dia sedang kelaparan.

setelah makan malam ahirnya Beby mengajak Shena dan yang lain berjalan  kaki menelusuri salah satu tempat pusat kota Singapura yang kebetulan sedang melaksanakan festival terbesar dikota tersebut,banyak orang lalulang dan para penjual disepanjang koridor jalan.

Suasana yang sangat menakjubkan dan memberi keindahan mata untuk memandang,disepanjang jalan Shena memperhatikan para pedagang dan mata Shena tertuju pada pertunjukan akrobat badut yang sangat lucu dan menuntun Shena untuk melihatnya.Shena melangkahkan kakinya melihat atraksi sang badut tersebut dan tanpa Shena sadari Beby dan yang lain telah menjauh meninggalkan dirinya.

Pertunjukan badut tersebut sudah selesai dan Shena pun melangkah untuk pergi tapi alangkah kagetnya waktu dia melihat kanan dan kiri teman-temannya yang lain sudah tidak ada lagi disampingnya,,Shena berjalan kesana kemari mencari keberadan teman-temannya dia terus berjalan menelusuri semua orang dan terus melangkah.sudah hampir 2 jam Shena mencari tapi teman-temannya tidak terlihat Shena menangis dalam hati dan merutuki dirinya kenapa dia begitu ceroboh,mencari teman-temannya di tengah kerumunan banyak orang itu tidak mudah.Ahirnya Shena berjalan menuju restoran tempat dia dan teman-temannya makan tadi berharap dia bakal bertemu meraka disana tapi sudah menunggu lama tetap saja dia tidak melihat temannya.Shena pun berjalan kemana kakinya melangkah dan membawanya sembari mengingat-ingat jalan taxi yang membawa mereka tadi ketempat makan..Shena bener-bener buntu pasalnya dia hanya berjalan tak karuan dia tidak tau harus gimana hotel tempat dia menginappun dia lupa namanya.Ada dimana dan daerah mana ia tak tahu,diapun tak membawa uang sedikitpun dan sialnya kemampuan berkomunikasi berbahasa asingpun kurang bahkan teramat memperihatinkan.

Sudah berjam-jam Shena berjalan dan semuanya sia-sia dia berharap Tuhan bisa membantunya tanpa terasa Shena meneteskan air matanya dan menyeka kasar.Shena bener-bener lelah dan tanpa disadari dia sudah berada dsebuah taman.Shena melihat sebuah kursi ia pun akhirnya duduk disitu untuk melepaskan lelahnya dan berharap orang-orang dari pihak penyelenggara menyadari hilangnya Shena dan mencarinya,lagi-lagi Shena menitikkan air matanya.

"Emak..Bapak..Shena takut..Shena bingung..Shena  mohon Tuhan tolong aku,aku tak tau ini dimana apa lagi ini kota yang jauh dari jakarta,hiks hiks"tangis Shena ahirnya pecah juga,ia berharap ini adalah mimpi yang ketika ia bangun ia tidak disini ia ingin tetap ada dikamar kosnya yang ada di Jakarta.

******

"Hi dear, what are you doing ?"suara seseorang dihadapan Shena.

Shena melihat didepannya berdiri dua orang asing yang diperkirakan berumur 40an dan ditangan mereka sedang memegang botol yang diyakini Shena sebagai minuman beralkhol.Shena takut tentu saja apa lagi kedua laki-laki itu sepertinya tengah mabuk.Shena segera bangkit dari tempat duduknya dan hendak pergi namun tangannya dicekal oleh salah satu pria yang ada disebelah kanannya..Shena meronta dan hendak melepaskan cekalan orang tersebut tapi usahanya gagal karna kekuatannya tidaklah seberapa,tangannya merasakan sakit disekitar pergelangannya..

"Mau kabur hem..tidak semudah itu sayang"celoteh salah satu orang yang badan jakun.
(anggap aja semua percakapan orang asing tersebut bahasa inggris)

"Tolong lepaskan aku,aku mohon tuan"Shena memohon dan berusaha masih melepaskan diri

"Kau bicara apa sayang,"jawab salah satu pria lainnya

"Aku rasa dia bukan orang sini,ternyata kita dapat mangsa ya bagus Ed"cicit pria satunya

Kedua laki-laki itu ahirnya tertawa bersama,Shena yang tidak tau apa yang kedua pria itu bicara kan,hanya bisa diam dan menangis tapi Shena tau bahwa kedua laki-laki itu punya niatan yang kurang baik padanya..Shena masih menangis sesekali memohon dan berontak agar kedua orang tersebut melepaskannya.

"Sttttt...Tenanglah manis,kami tidak akan menyakiti mu"ujar lelaki yang paling jangkung dan sesekali menyentuh dagu Shena,Shena makin tersedu pilu dan terus berontak.

Merasa cekalan yang ada di tangannya mulai melemah Shena segera menyentakkan tangannya kuat dan ia mendorong laki-laki tersebut hingga tersungkur kejalan.dan ia menendang tepat pada kemaluan pria satunya.dan pria itu pun terjatuh tersungkur dan melepaskan cekalan tangannya pada Shena.

"Shit.." maki laki-laki itu yg bernama Edi.
Shena berlari sekencang-kencangnya tanpa tujuan yang ada dibenaknya dia harus selamat dari kedua pria itu..Saat pria yang tersungkur itu jatuh dan pria yang satunya melihat Shena lari secara reflek dia bangkit dan mengejar Shena untuk menagkapnya..Lumayan sudah jauh Shena berlari tapi karna memang tenaga yang dimiliki Shena tidak sebanding dengan laki-laki itu ahirnya pria yang mengejar Shena tersebut bisa menangkap Shena.Shena meronta-meronta melepaskan diri tapi pria itu dengan keras menampar Shena sampai Ia terjatuh ia meraskan pipinya memanas dan perih sampai mengeluarkan darah dari sudut bibirnya.Shena menangis cekukan dan berharap Tuhan mau menolongnya.

Pria itu manarik shena kembali dan menyeretnya tapi Shena tetap melawan sampai ahirnya pria tersebut tersulut emosi dan ahirnya menampar Shena kembali..Shena kembali tersungkur kepalanya terbentur aspal jalanan tak ayal pusing melanda dirinya.

"Apakah pantas kau berlaku sekeras itu pada wanita"sebuah suara barito seseorang.

 Laki-laki yang menampar Shena otomatis  menolehkan badannya melihat suara siapa yang telah mengganggunya,Shena yang diambang batas sadarnya melihat seorang pria sedang berdiri tengah menatapnya dan pria yang tadi menamparnya,mata Shena melihat pria tersebut dan melihat mata birunya seakan berkata tolong aku..setelahnya semua menjadi gelap.

....
Semoga suka

ShenaWhere stories live. Discover now