part 4

4.7K 229 4
                                    

note:

Dipart ini anggap aja Dave komunikasinya pakai bahasa Inggris  ya.

Gak pernah bosen buat ngingetin kalian untuk kasih Vote and komen ya sebagai tanda kalian menghargai penulis karna kasih bintang itu geratiiis lho....hehe

Happy Reading....

Awas typo ya..

🍁🍁🌸🌸🌹🌹

Shena membuka matanya perlahan,dia mengedipkan matanya beberapa kali untuk mendapatkan kesadarannya,Ia merasakan badannya sedikit ngilu.Setelah kesadarannya kembali Ia melihat langit-langit kamar dan pandangannya mengarah keseluruh penjuru ruangan itu,Ia hendak bangun tapi perutnya seakan berat seolah ada benda diatasnya.Shena  menolehkan kepalanya kearah perutnya,seketika matanya langsung melotot.

"Aaagghhh..."Shena berteriak sekuatnya dan langsung bangun dari tidurnya,melompat seketika turun dari  tempat tidur.

"k..kau..kau siapa..??kenapa ada disini..?kenapa kau tidur disebelah ku..apa yang sudah kau lakukan pada ku..?? "Shena membrondong pertanya pada seorang yang tadi berani memeluknya sembari menunjukan jarinya kearah pria itu.
Ya..orang tersebut adalah Dave,Dave tidak bergeming dan tidak langsung menjawab..Dia hanya membuka mata dan memandang Shena menatap penuh kesal.

"Hey nona..apa kah kau merasa ini dihutan,hingga kau harus berteriak pagi-pagi seperti ini.mengganggu orang tidur saja..lagian ini kamar ku dan kalaupun aku tidur disebelah mu apa salahnya,aku tidak melakukan apa pun pada mu "jawab Dave secara males dan masih posisi tidurnya.

"Apa yang kau katakan tuan,aku tidak mengerti. " cicit Shena

Shena bingung harus berkata apa pada laki-laki yang didepannya karna dia menggunakan bahasa asing alias bahasa Inggris dan begitu panjang Shena sampai pusing mendengarnya dan lebih pusing lagi karna dia enggak mengerti.

Dia berusaha keras untuk mencoba menerka-nerka apa yang barusan pria itu  bilang padanya tapi semakin dia memikirnya maka semakin sakit kepalanya,Shena meringis memegang kepalanya yang tiba-tiba sakit dan meraba kepalanya yang ternyata ada perban disana.Sejenak Shena ahirnya berfikir lagi dia pun mengingatkan kejadian yang menimpanya semalam.

Sementara Dave hanya melihat dan memperhatikan gerak gerik Shena,Sebenarnya Dave tau apa yang Shena katakan bahasa yang digunakan Shena pun bahasa Indonesia Dave tau karna Dave pernah bekerja sama dengan orang Indonesia dan memiliki usaha juga disana,Dave tidak terlalu percaya dengan translator makanya dia berusaha untuk mengusai semua jenis bahasa termasuk bahasa Indonesia.

🌸🌸🍁🍁

Dave ingin menjawab dan menimpali omongan Shena,tapi begitu melihat Shena dan expresinya yang megemaskan,Ahirnya ia hanya menahannya dan tetap menatap wanita itu saja apa lagi Dave tau kalo Shena tidak pasih sama sekali dalam berbahasa Inggris,ahirnya muncul ide dibenaknya untuk mengerjain gadis tersebut hitung-hitung membalasnya  karna dia sudah berani mengganggu tidurnya,tanpa sadar senyum kecil tercetak  samar hingga nyaris tak terlihat.

"Sebenarnya aku mau bilang kalo aku mengerti dan tahu apa yang kau katakan,tapi sepertinya bermain sebentar tak masalah bukan " jawab Dave.

Shena makin bingung,dan hanya melongok menatap Dave,..

"Lagi-lagi bahasa itu,hei tuan apakah kamu tidak bisa berbahasa seperti ku,maksud ku bahasa Indonesia..you-speak -indonesia-with -me"jawab Shena sekenanya sembari terbata-bata..tapi melihat Dave yang hanya terdiam tak ada respon Shena pun mondar mandir berfikir lalu berhenti di depan Dave dan menatapnya.

"Begini tuan..Aku tidak pandai berbahasa Inggris  jadi boleh tuan bicara pelan-pelan saja,ah ya slow....ok" lanjutnya sembari mengangkat ke dua jempolnya kearah Dave.

ShenaWhere stories live. Discover now