part 23

3.1K 167 38
                                    

akhirnya up juga yes....

jangan lupa vote n coment nya ya,dan satu lagi maaf kalau terlalu pendek yes...dan ini gak di edit sama aku jadi sung up,so kalau kalian nemu banyak kata-kata yang gak pas and typo sorry....

happy Reading....

****

Shena berjalan menyusuri jalan menuju kostan nya,sepanjang jalan tak hentinya bibir manis gadis itu melengkung,perasaan bahagia yang ia rasakan membuat setiap langkah yang ia ayunkan seakan ringan dan cepat.Bagai mana tidak,gadis itu bahkan rela  berjalan terlalu jauh dari hotel tempat perpisahannya dengan Betty menuju kostnya.Perjalanan yang harus menggunakan angkutan umum menuju kostnya sekitar 15 menitan harus ia tempuh dengan berjalan kaki dan itu lumayan lama,tapi itu seolah bukan masalah buat  gadis itu ia bahkan tak merasakan lelah.Mungkin ini yang orang namakan kekuatan cinta (gue sih ogah jaki 😂).

Gadis itu terus berjalan menyusuri jalanan trotoar,bahkan tanpa ia sadari sebuah mobil svp dari semenjak ia keluar lobby hotel sudah mengikutinya dari tadi.Tepat saat Shena melintas dibawah jempatan penyeberangan,mobil berwana hitam itu berhenti dan keluar 2 orang laki-laki bertubuh tegap yang dengan cepat langsung membekap mulut Shena dengan sapu tangan yang sudah dikasih obat bius.

Keadaan jalanan yang memang agak sepi pun membuat para lelaki tegap tadi dengan mudah untuk membius Shena dan kondisi sekitarnya seperti mempermudah pekerjaan mereka.Shena yang seketika tak sadarkan diri langsung di gotong dan dibawa masuk kedalam mobil sedan hitam tadi dan seketika melaju kencang,tanpa mereka sadari Steve orang kepercayaan Dave juga melihat kejadian tersebut langsung berusaha mengejar mobil tersebut tapi karena posisi Steve ada di seberang jalan raya membuatnya harus kehilangan jejak,tapi untungnya ia sempat melihat plat nomer dari mobil itu dan segera mengirim nomer tersebut agar segera bisa dilacak oleh anak buahnya yang lain sementara ia berusaha juga menghubungi Barry karena bagaimana pun ia harus melaporkan kejadian tersebut agar tuannya bisa mengirimkan lebih banyak bantuan lagi,karena Steve pun tau kalau sampai gadis itu kenapa-kenapa makanya nasib dirinya dan anak buahnya akan hancur sehancur-hancurnya oleh Dave bahkan nyawa bisa menjadi taruhannya.

*****

Byuuuur....

"uhuk..uhuk..." Shena pun tersedak batuk begitu ia merasakan ada air yang masuk melalui rongga hidungnya.Ia pun segera membuka matanya lebar-lebar dan melihat sekeliling ruangan itu.Sebuah kamar dengan desain kuno,ia merasakan tangan dan kakinya kram dan melihat bahwa ia sekarang tengan duduk di sebuah kursi dengan tangan dan tali terikat begitu juga dengan mulutnya yang dilakban.

Shena merasakan pusing dikepalanya akibat obat bius yang begitu banyak ia hirup.ia pun perlahan membuka matanya dan mata teduh itu seketika  langsung membola saat ia melihat perempuan cantik yang sekarang tengah duduk didepannya dengan posisi kaki yang di silang dan jangan lupakan tatapan matanya yang penuh kebencian dan amarah itu.Wanita yang tadi siang mencaci makinya di tempat ia bekerja,ia wanita itu adalah Jeselyn.Ada rasa ketakutan dalam diri Shena mengingat wanita itu mungkin saja bisa berbuat nekad terhadapnya,ia pun juga begitu penasaran dengan wanita itu dan begitu banyak pertanyaan dalam benaknya.Apa ia sekarang tengah diculik,fikir Shena.

Sreeeet....

Jeselyn membuka secara kasar lakban yang menutup mulut Shena,Shena pun langsung menjerit merasakan perih sekitar mulutnya saat lakban itu dibuka secara kasar.
Belum ssmpat rasa sakit itu menghilang Jeselyn pun mencengram rongga mulut Shena sehingga membuatnya  seketika mendongak kearah wanita itu.

"Dasar wanita murahan."desis Jeselyn pada Shena,dan seketika itu melapaskan cengkramannya pada rongga mulut Shena

"au..au'' jerit Shena saat Jeselyn menjambak rambutnya dengan kasar,Shena bisa merasakan cengkraman kuat pada rambutnya bahkan ia merasakan rambutnya seakan tercabut dari kulit kepalanya,yang langsung membuat Shena menitikan air mata.

ShenaWhere stories live. Discover now