Part 21

3.4K 169 12
                                    

Hay semua ...
Aku gak tau apakah cerita ini masih banyak yang menunggu kerena terus terang aku juga kadang masih ragu untuk terus..😂😂😂

Kalau kalian masih suka kasih jejak ya..

Hati-hati typo...Happy Reading..

🌸🌸🍁🍁🍁

Shena menekan amarahnya,kali benar-benar kesabarannya di uji ia mengutuk wanita bule yang ada didepan nya sekarang di ruangan milik manegernya tempat yang akan menentukan nasibnya kedepan...wanita dengan paras yang sangat anggun,hidung mancung,dengan badan tinggi semampai kulit yang agak kemerahan ciri khas wanita eropa,tapi bagi Shena kelakuanya minus sungguh sangat minus dengan penampilannya.

Flass back on..

"klinik Sanjaya selamat pagi,dengan Shena disini ada yang bisa di bantu" ujar Shena saat ia mengangkat telepon yang sedari tadi memanggil.

"Hi..bisa saya datang untuk perawatan hari ini " ujar suara di sebrang yang notabenya adalah seorang warga negara asing alias bule..( anggap aja peracakapannya ingg ya ).

"ah..ya..bisa dengan siapa saya berbicara " balas Shena..

" Saya Jesslyn,mau datang untuk perawatan wajah,ada apa saja perwatannya di sana"

" untuk perawatan wajah kita ada macam-macam dari perawatan membersihkan sampai mencerahkan tergantung kebutuhan si tamu dan..bla..bla"Shena pun menjelaskan beberapa treatment yang sesuai dengan kebutuhan si tamu dan setelahnya membuat data dan mengatur jadwal kedatangan wanita yang bernama Jesselyn itu.

"iya baik bu,jadi untuk jadwalnya hari ini di sore jam 16.30 ya ibu Jesselyn,di tunggu kedatanganya ya bu terima kasih telah menghubungi klinik kami " ucap Shena setelahnya dan meletakkan telepon kembali setelah panggilan itu terputus.

Siang harinya saat Shena tengah istirahat dan makan siang ia di panggil oleh salah satu temannya bahwa ia dipanggil menghadap manager nya segera,Shena pun bertanya-tanya ada apa karena tidak biasanya jam istirahat pun Shena di panggil kalau tidak ada sesuatu yang penting,saat tengah ia berjalan samar ia mendengar suara wanita dengan aksen inggris kental tengah marah Shena pun makin mempercepat langkahnya dengan perasaan was - was..

Ia melihat bos nya sekaligus managernya tengah di tunjuk - tunjuk oleh  seorang wanita bule,Shena perlahan mendekat dan memandang Dita seolah bertanya melalui matanya ada apa yang dijawab gedikan bahu oleh Dita.

"Iya kami minta maaf miss,di sini anda reservasi jam 16.30 bukan jam 12.30 dan kalau pun anda ingin treatment pun sekarang tidak bisa karena tempat kami sedang full sekarang" jelas Manager Shena..

"No..saya reservasi jam 12.30 apa pelayan disini seperti ini ?sungguh tidak profesional sama kali " desis wanita itu

"Ada pa bu,ibu memanggil saya " ucap Shena menghampiri menagernya..

Ibu Rahma menoleh ke arah suara dan melihat Shena tengah berdiri di belakangnya..

" Shena tadi kamu yang terima telepon atas nama Jesselyn" ucap bu Rahma

" Iya betul bu,kenapa ? " jawab Shena bingung dan melihat wanita bule dan manegernya secara bergantian

" ibu ini tadi reservasi katanya siang,tapi dibuku appoitment kamu malah nulis sore jadi yang benar yang mana ?" ujarnya lagi

" sore jam 16.30 "

" No...aku minta datangnya siang " ujar wanita bule itu tak terima dan memotong ucapan dari Shena dan manegernya.

Shena pun berusaha menjelaskan detail dari percakapannya dengan wanita yang bernama Jesselyn itu tapi tentu saja dengan bahasa inggris juga dengan penuh percaya diri.

ShenaWhere stories live. Discover now