Part 14

3K 159 2
                                    

"Sesuatu yang awalnya manis belum tentu akan selamanya manis,terkadang kita harus melewati jalan setapak yang berduri untuk mendapatkan sebuah emas"

.....
P

erhatian..banyak typo..
Happy reading
🌸🌸🍁🍁

"Jadi..apakah mommy bisa membantu ku mom,aku benar-benar ingin pulang ke Indonesia "tanya Shena pada Betty,di tengah kunyahan makannya.

Saat ini Betty dan Shena tengah berada di pusat perbelanjaan yang ada di kota Mahanthan,Betty yang memang sengaja datang ke rumah Dave sengaja mengajak Shena keluar untuk berbelanja beberapa keperluan gadis itu sekaligus mengajaknya jalan-jalan.dan sekarang mereka tengah makan di restoran yang cukup terkenal dan di penuhi oleh para pelanggan.

Bukan maksud Shena untuk meminta bantuan pada Betty tapi mengingat membuat pasport tidaklah mudah ia membutuhkan identitas dan beberapa persyaratan lainnya tapi sayang semuanya telah hilang,bahkan Dita pun tidak bisa membantu banyak karena ternyata pihak penyelanggara yang memberikan hadiah tidak juga bisa ikut membantu karena entah kenapa brand kosmetik itu tiba-tiba menghilang tak berkabar seperti ditelan bumi.
Shena mengingat bahwa Dave punya jet pribadi jadi kemungkinan keluarga hilton juga pasti punyakan.Dan sekarang Shena tengah membujuk Betty untuk mau membantunya karena ia tidak mungkin meminta bantuan pada Dave sementara orang tersebut sekarang bersikap tak seperti biasanya walaupun emang Shena memang tahu bahwa Dave adalah sosok yang dingin dan misterius.

Betty hanya menghembuskan nafasnya pelan,memadang Shena sesaat.Ia sebenarnya ingin membantu gadis yang ada dihadapannya bahkan mungkin dengan sangat mudahnya tapi melihat anaknya yang sudah mulai perlahan membuka diri untuk orang lain seperti saat ini ia tak tega juga kalo harus ikut campur lebih tapi disisi lain gadis ini juga punya keluarga di Indonesia ia juga tak ingin terlalu egois ikut menahannya.

"Apa kau sudah memberi tahu Dave tentang ini ?"

"A..aku belum kasih tahu ,ahir-ahir ini tuan Bule selalu pulang malam dan waktu itu pernah ingin memberi tahunya tapi dia terlihat tidak suka kalo di ganggu."jelas Shena.

"maksudnya ?"

"Entahlah mom,dia seperti menghindar.jadi...ya aku memang belum sempat bicara dengannya"

mendengar penjelesan dari Shena,Betty mengerutkan kening seolah berfikir keras, bingung dengan sikap yang di tujukan Dave pada Shena.karna Betty merasa yakin bahwa melihat sikap Dave yang di tujukan ke Shena,Betty yakin kalo anaknya mulai membuka diri walaupun memang masih bersikap acuh tapi Betty yakin bahwa sebenarnya Dave perduli pada Shena,tak lama Betty pun tersenyum yang tak biasa seolah menunjukan bahwa ia mempunyai rencana tersembunyi di balik senyumnya.

"Baiklah,mommy akan membantu mu.tapi tidak sekarang ya sayang karna kebetulan ahir-ahir ini mommy lagi sibuk untuk mempersiapkan pesta ulang tahun Daddy nya Dave.Jadi kamu sabar ya." ujar Betty

"Benarkah ?mommy terima kasih banyak aku akan menunggu kok"jawab Shena antusias.

Betty tersenyum senang,Shena menatap Betty penuh haru.

"Makanlah..nanti mommy coba bicara pada Daddy nya Dave juga ya "

"Iya mom..terima kasih,oia kapan rencananya Daddy ulang tahun ? Kalo mommy butuh bantuan aku siap membantu tapi aku hanya bisa membantu dengan tenaga ku "ucap Shena ragu-ragu.

"tidak usah sayang,biarlah ini akan menjadi urusan mommy "

Shena mengangguk dengan semangat dan melanjutkan makannya.

***
Sudah hampir 2 jam Dave mengetuk-ngetuk kan kuku jari telunjuknya di meja kerja yang di terbuat dari kaca tersebut seakan Ia tengah berfikir keras.Ia menghembuskan nafasnya kasar sesekali ia memejamkan matanya,perasaan penasaran campur aduk jadi satu.Ia memandang nyalang layar laptop yang tengah menyala dihadapannya,ingin rasanya ia melempar benda tersebut karena sudah membuat perasaannya jadi kacau seperti sekarang.

ShenaWhere stories live. Discover now