22: weekend without work

2.7K 450 2
                                    

Tok! Tok!
Jihoon merasakan ketukan pada pintu kamarnya.

Hari ini hari Sabtu. Ia akhirnya mendapatkan liburan lagi dari rutinitas pabriknya. Tidak ada membuat sampel. Tidak ada presentasi produk. Tidak ada meneliti apa yang cacat pada hasil produksi. Tidak ada bos yang datang tak diantar. Tidak ada—










"Lee Jihoon, bukalah pintumu. Ini terkunci, aku tidak bisa menerobos," seru Wonwoo dari luar.

Ah, Jihoon baru ingat tidak keluar sejak ia melompat dan tidur di atas ranjangnya begitu saja sampai pagi ini.

Kamarnya sedang bersih, tidak ada yang perlu dirapikan. Lagi pula ia jarang berada di apartemennya.







"Tunggu di sana," ujar Jihoon menaruh buku pinjamannya dan membuka pintunya.

Wonwoo berdiri di depan pintunya.

"Ada apa?" tanya Jihoon memasang wajah bingung.

"Aku sedang butuh teman saja," balas Wonwoo berjalan masuk ke kamarnya begitu saja.

Ya, selalu begitu.







"Kau belum selesai membaca bukuku, huh?" tanyanya ketika menemukan bukunya masih tegeletak di atas ranjang.

"Beberapa lembar terakhir sekarang. Aku berencana mengembalikannya nanti siang," balas Jihoon meraih buku itu dan membacanya di atas sofa.

Wonwoo mengangguk singkat.












"Ya..."

Jihoon mendongak ketika Wonwoo tiba-tiba duduk di depannya dan menopang dagunya sendiri.

Terlihat aneh.

"Kau sakit, ha? Kenapa bertingkah seperti bayi 3 bulan?"

"Siapa yang bayi 3 bulan? Memangnya kau pernah melihat bayi 3 bulan?"

Jihoon menggeleng pelan.

"Kau kembalikan bukunya kapan-kapan saja. Sekarang aku butuh saranmu!"

Jihoon menaruh pembatas di bukunya dan menyingkirkannya.

"Untuk apa?"

Wonwoo tiba-tiba saja mencengkram kedua tangan Jihoon, membuat Jihoon melotot ke arahnya.








"Kencan! Yeah!"

"Siapa yang kencan?"

"Aku! Aku! Aku, Jihoon," teriak Wonwoo kegirangan.

Astaga, sahabatnya ini sepertinya sangat bersemangat.

Jihoon mengangguk pelan.

"Akhirnya kau keluar dari urusan biro jodoh."

Wonwoo mengangguk senang.

"Ya, tentu saja, akhirnya. Sekarang bantu aku memilihkan baju yang cocok dan bantu aku agar bersikap lebih tenang," ajak Wonwoo menarik Jihoon keluar kamar.










Ya, dia benar-benar membuatnya mengembalikan bukunya kapan-kapan saja.

○●♡●○

tbc







Tugas kulyah Pitik udah kelar, jadi updet sekarang lahh haha

[√] You Never Know | SoonHoonDonde viven las historias. Descúbrelo ahora