84: Love Consultant

2K 314 9
                                    

"Jadi apa masalahmu?"

"Aku tidak tahu."




Mingyu mengatupkan kedua telapaknya di atas meja lalu menghela nafasnya sejenak layaknya seorang konsultan yang sedang berpikir keras.

"Kau harus tahu masalahmu baru kau bisa konsultasi," balasnya.








Soonyoung menarik nafasnya pelan.

"Aku tidak bisa mengerti..."








"...dia."

"Jelaskan, jelaskan!"






"Oke, aku sudah menerapkan saranmu: kejar terus. Tapi sepertinya semuanya sia-sia saja," keluh Soonyoung.

"Apa dia tahu soal Yuna?"

Soonyoung balas mengangguk.











"Nah, itu dia!"

Soonyoung mengrenyitkan dahinya bingung.

"Dia menganggap dirinya hanya pelarian."







"Pelarian?"

"Iya, pelarian. Jangan bilang kau tidak tahu pelarian?"

Soonyoung terdiam.












"Ah, kau hanya menyukai satu orang saja."

Soonyoung menatap meja di hadapannya kosong.

"Oke, lupakan kasus itu. Kita harus fokus pada Lee Jihoon."







"Biar kujelaskan apa arti dari pelarian. Pelarian berarti kau menyukainya karena orang yang kau sukai sebelumnya sudah pergi."

"Lalu?"

"Berarti ia merasa bahwa dirinya bukan yang nomor satu. Kasarannya, ia hanya sisaan."









Soonyoung masih memandang meja.

"Aku terdengar sangat kejam."








"Selalu seperti itu. Begitulah kita. Kita bermaksud baik tapi tidak ada yang mengerti karena artinya bisa saja berbeda."




"Wah, aku tidak percaya memiliki teman seperti dirimu."

Mingyu menepuk bahu Soonyoung pelan.

"Kau bisa mengandalkanku," balas Mingyu lalu mengedipkan sebelah matanya.













Ewh.





○●♡●○

tbc








Updet cimit, yeah akhirnya setelah tiap saat ngetik 600, 700, 800 kata ada lagi yg 200an

😂😂😂

[√] You Never Know | SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang