[√] You Never Know | SoonHoon

95: Sudden Spy

Sudah tiba waktunya, saat Jihoon akan pergi berkencan dengan kekasih pertamanya.

Kali ini Soonyoung tidak hanya berkata akan ke apartemen jam 5, tapi akan MENJEMPUT. Itu artinya mereka akan bepergian keluar, entah ke mana pun itu.

Jihoon tidak ada bayangan ke mana Soonyoung akan mengajaknya. Hanya saja ia berharap tempatnya tidak macam-macam.

Ponsel Jihoon tiba-tiba berdering, sebuah panggilan dari Soonyoung masuk.

“Yeoboseyo?” jawab Jihoon.

‘Jihoon-ah, aku sudah di depan,’ sahut Soonyoung di ponselnya.

Jihoon tersenyum senang. “Aku segera turun,” balas Jihoon langsung mematikan sambungannya.

Ya, perasaannya sangat senang saat ini, membayangkan apa yang akan mereka lakukan berdua di sana, di tempat tujuan Soonyoung.

Sepertinya, di manapun mereka kencan, Soonyoung akan selalu memperlakukannya dengan spesial. Jadi ia tidak perlu khawatir akan apapun.

Hanya saja waktu itu, ia tidak menyangka kencan pertama mereka akan berakhir di apartemennya saja. Tidak ke mana-mana.

“Kau manis,” puji Soonyoung ketika Jihoon sudah mengambil tempat di jok sebelahnya.

“Kau juga,” balas Jihoon.

“Aku manis?” Soonyoung membuat pose lucu dengan menaruh kedua tangannya di dagu.

“Hentikan!” malu Jihoon.

“Tapi kau suka, kan?” goda Soonyoung.

Jihoon hanya kembali menatap ke depan dan tersenyum malu seiring Soonyoung meraih kemudinya.

“Kita berangkat!” serunya lalu menjalankan mobilnya.

.
.
.

“Hey, aku bersyukur kita mendapat hadiah pertunangan berupa mobil.”

Wonwoo yang sudah duduk di sebelah Mingyu balas mengangguk. “Jadi, rencana kita?”

“Aku penasaran apa yang akan mereka lakukan,” ujar Mingyu setelah menghela nafasnya sejenak.

Wonwoo memperhatikan mobil Soonyoung yang masih terparkir di depannya. Tak lama kemudian, Jihoon tampak keluar dari gedung apartemen dan masuk ke mobil Soonyoung.

“Apa menurutmu ilegal membuntuti orang yang sedang berkencan?” ragu Wonwoo ketika Mingyu mulai menggenggam setirnya erat-erat.

“Tidak. Selama kita juga berkencan,” balas Mingyu dibalas pukulan di bahunya.

“Hey, serius!”

“Aku serius. Kita hanya memastikan tidak ada hal buruk yang terjadi, memastikan mereka baik-baik saja dan tidak melakukan yang macam-macam,” bela Mingyu.

“Seperti kau tidak melakukan macam-macam saja saat kencan pertama kita,” protes Wonwoo.
(Chapter 33: One morning...)

“Memangnya apa yang kulakukan?” bingung Mingyu.

“Dasar pelupa! Cepat jalankan mobilnya, mereka sudah berangkat!” bentak Wonwoo ketika mobil Soonyoung sudah melaju menjauhi trotoar.

“Oke, segera-segera,” balas Mingyu santai kemudian menjalankan mobil mereka.

○●♡●○

tbc

Pemanasan, pemanasan...  😂😂😂