46: I want to hold you once more before you disappear~

2.3K 377 14
                                    

"Ke mana?" tanya Jihoon berjalan di samping Soonyoung.

"Kau sudah makan?"

"Sudah."

"Aku belum. Biarkan aku membeli sesuatu," ujar Soonyoung.

"Belilah."

Soonyoung menengok ke kiri dan kanan, mencari tempat yang menjual makanan apapun itu jenisnya.

"Ayo," ajak Soonyoung menggandeng tangan Jihoon menuju sebuah kedai makan.

Jihoon duduk di sebuah kursi sementara Soonyoung memesan makanannya.
Tak lama Soonyoung kembali dan duduk di hadapannya.

"Kau tidak ingin pesan sesuatu?" tanya Soonyoung.

"Aku kenyang. Terima kasih," tolak Jihoon.

"Air mineral sekalipun?"

Jihoon menggeleng.
"Sudah, kau makan saja. Aku hanya akan menemanimu seperti katamu, m-e-n-e-m-a-n-i."

Soonyoung menghela nafasnya pelan sementara pesanannya tiba-tiba datang dan sudah tersaji di depan Soonyoung.




"Lagi?"

"Apa? Samgyetang?" tanya Soonyoung.

Jihoon mengangguk.

"Di sini yang berkuah dan tidak terlalu pedas hanya ini."

Jihoon mengangguk lagi. Ia lupa Soonyoung tidak suka pedas.

"Aku kira kau memang suka samgyetang."

"Bisa dibilang suka juga. Aku suka semua makanan asal tidak pedas. Memangnya kau mau membuatkannya?"

Jihoon menggeleng pelan.

"Oke, jadi, biarkan aku makan dengan tenang," tegas Soonyoung mengambil sendok dan menyeruput kuah supnya.

Jihoon memutar bola matanya malas dan memilih untuk menengok ke luar jendela di mana salju masih turun walaupun dengan kecepatan lambat.

Melihat salju di luar sana membuatnya berpikir soal Wonwoo.

Bagaimana dia sekarang?
Apa Mingyu benar-benar menyatakan perasaannya seperti yang dia pikirkan?

Jihoon sontak merogoh tasnya, mencari ponselnya dan mengecek apakah Wonwoo mengirimkan pesan atau mencoba menghubunginya.

Tapi tidak ada notifikasi.



"Kau sedang menunggu seseorang?" interupsi Soonyoung meletakkan sendok supnya di samping mangkuk.

Jihoon menggeleng. Ia memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas.

"Aku kepikiran Wonwoo," ujar Jihoon.

"Tidak usah dipikirkan. Toh, kau tahu Mingyu pasti datang karena aku sudah mengatakannya baru saja."

"Benar juga."

"Setelah ini, bantu aku mencari hadiah," ujar Soonyoung mengambil sendoknya kembali dan menghabiskan samgyetang-nya.

Jihoon mengangguk mengiyakan.


Tidak butuh lama bagi Soonyoung untuk menghabiskan makanannya. Sekarang mereka berdua sudah berada di luar kedai makan, berjalan mencari hadiah.

"Hadiah apa? Natal?" tanya Jihoon.

Soonyoung mengangguk sambil menyunggingkan senyum. Ia menoleh ke kiri dan kanan— siapa tahu ada barang yang cocok.

"Kau ingin mencari hadiah yang seperti apa?" tanya Jihoon lagi— siapa tahu ia bisa membantu mencari.



"Hadiah untuk seseorang yang spesial, seseorang yang sangat ceria dan bersema—"

"Gambarkan hadiahnya, bukan orangnya."

"Kau harus tahu seperti apa orangnya baru menentukan hadiahnya. Aku saja bingung."

"Oke."




Seseorang yang ceria...

Jihoon ikut-ikutan memperhatikan sekelilingnya.

Apa yang cocok diberikan saat natal?

Kaos kaki? Aneh.

Topi natal? Terlalu biasa.

Kue?

Ah, Jihoon bingung.






Soonyoung sekarang sedang memandangi butiran salju yang turun ke sarung tangannya.



"Soonyoung," panggil Jihoon.

Yang dipanggil menoleh.
"Apa?"



Jihoon sedang membungkuk, memandangi sebuah benda di etalase toko. Sebuah bola kaca berisi replika manusia salju dan kerlap-kerlip bintang berjatuhan.










"Snow globe? Bisa, bisa...."

Jihoon menoleh menatap Soonyoung yang membungkuk di sebelahnya.

Soonyoung juga ikut menoleh hingga wajah mereka berdekatan.









Jihoon mengerjap.
"Kau jadi membelinya?"







"T-tentu," balas Soonyoung kembali berdiri dan berjalan masuk ke dalam toko.

Jihoon masih mematung di depan etalase. Ia mengurungkan niatnya untuk menyusul Soonyoung.











Kenapa sesaat berdetak lebih kencang, jantungku?

○●♡●○

tbc











Btw, judul chapter itu kutipan terjemahan Crystal Snownya BTS...

Pitik galau gara2 4th Muster, seru banget tapi gak bisa nonton, ya jelas wong tempate di Korea --"

Muster itu kek semacam Caratlandnya SEVENTEEN...

Pitik juga galau Caratland...

Masih memikirkan apakah Sooonhoon bakal perform lagu mereka di sana atau nggak 😥😥😥

[√] You Never Know | SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang