[√] You Never Know | SoonHoon

108: 그때 헤어지면 돼

Bisa baca sambil puter lagu di atas...

Artinya mantap 👌

○●○

Putus,

satu dari sekian hal selain cekcok pendapat yang amat dihindari dalam sebuah hubungan.

Tapi Jihoon baru saja melakukannya.

Sebuah kebodohan yang ia lakukan setelah semalaman berpikir.

Jadi mengapa?

Mengapa kalimat itu keluar begitu saja tadi pagi?

Jihoon menyandarkan dagunya di atas meja, memadangi rak berisi buku-buku.

Memandangi pemandangan yang sama seperti yang Soonyoung lihat selama ini.

Memikirkan apa yang akan Soonyoung lakukan.

Sedang apa dia sekarang?

Apakah pesawatnya sudah mendarat?

Apakah ia sudah sampai di tempat tinggalnya yang baru?

Apakah ia sudah makan?

Apakah ia sudah melupakan Jihoon?

Tidak mungkin secepat itu. Ini baru 4 jam sejak mereka resmi mengakhiri semuanya.

Tapi mungkin saja.

Satu-satunya alasan Jihoon mengatakannya adalah agar ia bisa menjalani hidup dengan lebih tenang.

Bila mereka putus, maka ia tidak perlu merasa sangat bertanggung jawab dengan aktivitas Soonyoung.

Dia bisa lebih fokus bekerja.

Juga, Soonyoung bisa lebih fokus sekolah.

Jihoon merutuki dirinya sendiri.

Sejenak, tolong biarkan Jihoon larut dalam pikirannya sendiri.

Biarkan seseorang yang sedang hampa ini menangisi semuanya...

.... seorang diri.

.
.
.

"Kwon Soonyoung!" teriak seseorang perempuan dari arrival bandara.

Soonyoung langsung menangkap panggilan itu segera setelah ia keluar dari tempat pengambilan bagasi.

"Kau yang menjemput?" sapa Soonyoung seakan mereka berdua sudah sangat akrab.

"Hanya aku yang tidak sibuk," balasnya sedikit menggerutu.

Mereka berdua berjalan bersama ke depan bandara kemudian menaiki bis yang sama.

"Ini bis ke mana?" tanya Soonyoung padanya.

Perempuan itu melirik ke arah jendela sejenak, membaca tulisan yang tertera di sana.

"Ini langsung ke kampus," balasnya kemudian.

"Tidak ke mess?" bingung Soonyoung.

"Mess di belakang kampus pas. Yuna-san tidak salah memilihkan tempat, kan?"

Soonyoung menghela nafasnya pelan kemudian mengangguk singkat.

"Ya, dia sangat pintar, terlampau baik."

"Habis dari mess kau mau ke mana? Biar kuantar sekalian."

Soonyoung berpikir sejenak.

"Kau tahu di mana konter ponsel? Aku ingin mengganti nomorku."

○●♡●○

tbc