Tanpa Kepastian

Masih Tentang Kamu

Lelah hati ingin rasanya berteriak. Mengatakan melalui angin, bahwa disini si hati menunggu si bayangan hadir menjadi nyata.

Semakin jauh si bayangan menghilang. Semakin sakit hati menunggu. Menunggu tanpa kepastian.

Seperti yang ingin ku katakan. Ingin aku tulisan disini, bahwa semuanya masih tentang kamu. Tentang bagaimana kamu, si bayangan. Datang membuat nyaman. Lalu pergi menghilang begitu saja.

Aku yang awalnya tidak percaya. Kembali percaya. Namun, lagi-lagi kepercayaan yang sudah aku bangun sedemikian rupa, runtuh dalam sekejap.

Entah bagaimana cara yang kamu lakukan, sehingga sampai saat ini, sang hati masih tertuju padamu, si bayangan tanpa ingin rasanya berpaling.

Berkali-kali aku berjuang. Berkali-kali pula, perjuangan ku dilumpuhkan. Berkali-kali aku mencoba. Berkali-kali pula, aku dijatuhkan.

Jika saja, aku bisa memilih. Aku ingin berhenti mengejar mu. Tapi hati, tidak pernah lelah untuk berhenti.

Meski sulit membuat si bayangan menjadi nyata. Setidaknya, aku sudah mencoba untuk memperjuangkannya. Membuktikan tanpa pernah dilihat atau diharagi sekali pun.

Masih tentang kamu, si bayangan. Melihat kamu bahagia, meski hanya dari kejauhan. Itu sudah cukup.

Tapiiiii...
Tulisan ini tidak berakhir sampai disini.
Karena masih banyak cerita tentang kamu, yang ingin aku ceritakan melalui tulisan.

Teruntuk kamu, si bayangan. Terimakasih sudah membuat hati merasa nyaman walau pada akhirnya ditinggalkan.

Sabtu, 20 Januari 2017
-DSA-