Tentang Aku, Kamu dan Hujan

559 11 0
                                    

Aku sangat menyukai hujan. Karena hujan, aku merasa tenang. Dibawah derasnya hujan, aku menari. Merasakan dinginnya air hujan, yang turun membasahi bumi.

Hujan punya caranya sendiri, untuk menutupi segala kesedihannya. Dan hujan, menyimpan begitu banyak kenangan antara aku dan kamu.

Dua orang yang kini terlihat asing dimata hujan. Dua orang yang dulu berteduh menunggu redanya hujan. Atau dua orang yang dulu, berlari ditengahnya hujan deras.

Kini semua berbeda. Semua berubah. Di setiap hujan turun, tidak ada lagi kamu. Tidak ada lagi, kita. Kamu dengan duniamu. Dan, aku dengan duniaku.

Hujan. Aku amat sangat rindu. Merindukan dia, yang kini bersama orang lain. Merindukan dia, yang kini menghilang begitu saja. Merindukan dia, yang kini sudah menjauh.

Hujan. Dibawah rintiknya air yang turun, aku ingin menyampaikan beberapa ungkapan yang gak bisa aku ungkapkan.
Disini, dibawah derasnya hujan. Aku ingin mengungkapkan, bahwa sang hati menunggu si angan datang menjadi nyata dan kembali mendekat seperti dulu kala.

Sore ini, dibawah derasnya hujan.
6:20
-dsadr-

Tanpa KepastianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang