Hanya Sebatas Teman(?)

995 17 0
                                    

Entah bagaimana aku harus mengekspresikan yang aku rasakan. Apa yang sudah diperjuangkan, ternyata hanya sebatas teman(?)

Bagai diterjam ribuan belati. Begitu sesak yang dirasakan. Sehingga kata sulit untuk terucap.

Kenyataan membuat perih. Perasaan sakit tak tertahan. Sebuah ekspresi tak beraksi. Hanya diam, yang bisa membantu.

Jika nyamanmu hanya sebatas teman, lalu apa yang bisa ku lakukan? Kembali mencoba memperjuangkan sesuatu yang sia-sia? Atau mencoba untuk meninggalkan?

Seolah perjuangan yang sudah ditempuh, terhempas bagai tertiup angin. Jika bisa aku untuk memilih, aku tidak ingin menyimpan rasa untuk mu. Tapi hati tidak bisa memilih. Ia akan menetap walau hanya dianggap sebatas teman tanpa bisa mengharap lebih.

Jadi begini, ya, sakitnya dianggap tidak lebih dari sekedar teman. Baiklah. Mungkin yang bisa ku lakukan saat ini, hanya memandang mu dari kejauhan tanpa bisa memiliki.

Jum'at, 2 Februari 2018
-DSA-

Tanpa KepastianWhere stories live. Discover now