Tentang Hujan dan Kenangan

366 8 1
                                    

Malam ini hujan turun. Seakan ia tau, bahwa ada hati yang sedang patah hati.
Malam ini hujan turun. Mewakili setiap hati yang sedang berselimut abu. Malam ini hujan turun. Menemani jiwa-jiwa yang begitu hampa karena kesepian.

Malam ini ditemani hujan yang turun membasahi bumi. Tetes air mata terjatuh. Terdiam dalam angan. Menikmati setiap tetesan air hujan, yang turun dari langit.

Tersenyum getir, mentertawakan diri sendiri. Disini, ditemani rintik hujan, kenangan itu melintas terbayang dalam otak.

Hujan, kenangan, dan kamu menjadi satu. Seolah tidak dapat dipisahkan. Disini, ditemani rintik hujan, aku termenung. Membayangkan sesuatu yang belum tentu terjadi.

Malam ini, hujan yang turun begitu deras berhasil membuat hati sedikit tenang.
Malam ini, ditemani derasnya hujan aku kembali menuliskan, tentang kamu dalam kenangan bersama hujan.

Seperti sebuah magnet. Kamu, hujan dan kenangan adalah satu paket komplit tak terpisahkan. Disini, dibawah rintik hujan. Air mata menetes tanpa batas. Seolah ia ingin terlepas dalam bendungan yang sudah ditahan sejak lama.

Hujan tidak hanya membasahi bumi. Ia juga membasahi setiap hati yang tersakiti. Dalam kelabu, hujan menemani sepi. Dalam gelap, hujan menemani sedih.

Disini, masih ditemani derasnya hujan. Aku ingin berterimakasih. Karena kamu sudah bersedia untuk singgah meskipun tidak bisa menetap.

Tentang kamu, hujan dan kenangan.
1.27
-dsadr-

Tanpa KepastianDove le storie prendono vita. Scoprilo ora