Langit Abu-Abu

362 6 0
                                    

Dibawah langit abu-abu, kamu pergi dengannya. Meninggalkan sejuta perasaan kaku, yang tak terbalas bahkan tak terungkap. Dibawah langit abu-abu, aku berdiri. Mencoba tetap bertahan, walau sakit yang dirasa.

Terkadang ingin pergi menjauh sejauh mungkin. Namun kaki hendak untuk melangkah. Ibarat hati, ia memilih untuk menetap. Dihancurkan berkali-kali, dijatuhkan ratusan kali, ia tetap berdiri tegak. Dibawah langit abu-abu, ingin aku ceritakan. Sebuah cerita klasik antara aku dengan dia. Dia yang menorehkan luka, lalu pergi menghilang entah kemana.

Terlalu banyak kata, hingga sulit untuk diucapkan. Terlalu banyak harapan, hingga kosong yang didapat.

Dibawah langit abu-abu, aku mengerti bahwa kamu tetap memilih dia. Dia yang berhasil membuat kamu nyaman, sehingga kamu lupa jika ada aku disini yang memiliki rasa. Karena kamu terlalu asik diperjuangkan, sehingga kamu lupa caranya untuk menghargai.

Dibawah langit abu-abu, aku ingin mengucapkan banyak terimakasih. Terimakasih sudah datang menggoreskan luka, hingga sulit dihilangkan. Terimakasih sudah datang, lalu pergi menghilang. Dan terimakasih sudah datang, walau hanya sesaat namun sangat berkesan.

Dibawah langit abu-abu.
11:10
-dsadr-
inspired by : Tulus  (Langit Abu - Abu)

Tanpa KepastianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang