ClaRio

Part 5

Flasback
1 tahun yang lalu

Saat itu, Clara sedang berada di rumah kebesaran keluarga Rio. Memang, sedari kecil Clara sudah dekat dengan keluarga itu. Keluarga Rio adalah keluarga Clara juga. Begitu kata oma.

"Clara"
"Ah ya oma. Ada apa? Oma mau sesuatu biar Caca ambilkan."
"Tidak, tidak usah. Duduk sini nak. Oma mau bicara"

Clara menuruti oma dan duduk di sofa ruang tengah keluarga Alterio.

"Berapa umurmu nak?"
"Caca oma? Emm Caca 23 tahun tahun ini. Memangnya kenapa oma?"
"Kau sudah dewasa ternyata. Oma tak sadar" jawab oma sambil mengelus rambut Clara yang panjang.
"Oma ingin kau menikah Ca. Menikahlah dengan Rio. Kalian cocok" lanjut oma sambil tersenyum.

Clara kaget, pernyataan oma kelewat santai untuk Clara. Clara memang dekat dengan Rio, bahkan Clara tau Clara menyukai Rio. Tapi, Rio? Apakah Rio menyukai Clara?

"Hei kenapa melamun? Kau mau menikah dengan Rio kan?"
"Oma ini terlalu mendadak buat Clara, bukan maksud Clara menolak Rio. Tapi Rio oma. Rio mau menikahi Clara?"
"Tentu, akan oma buat dia mau menikahimu. Oma janji"
"Jangan memaksakan Rio oma. Rio pasti punya pilihannya sendiri untuk ia nikahi"

"Oma, Rio datang"
Suara itu menyudahi pembicaraan antara Clara dan oma. Clara bersyukur setidaknya kedatangan Rio bisa membuat oma tak lagi menyuruh Clara menikah dengan Rio.

^^^

Rio sedang menatap serius ke laptop yang sedang menyala didepannya. Mengecek seluruh jadwal penerbangannya agar tidak ada yang terlewat. Sampai suara ketukan menginterupsi Rio untuk beralih ke pintu.

"Masuk"
"Apa oma ganggu kamu Rio?"
"Ah, tidak oma. Ada apa?"
Rio heran, tak biasanya oma datang ke ruang kerja Rio, apalagi ini sudah larut malam.

"Oma ingin bicara" oma berlalu duduk ke sofa di ruang kerja itu dengan rio yang mengikuti dan duduk disamping oma.

"Rio, kamu tau oma sudah tua sekarang. Oma ingin kamu menikah."
"Oma gak salah kan.Rio masih 23 tahun. Itu masih muda oma."
"Tidak Rio. Oma ingin kamu menikah. Dan menikahlah dengan Clara." ucap oma tersenyum.

"Clara??? Apa oma gak salah. Kami sahabatan dari kecil oma. Gak mungkin kami menikah. Lagian kami tak saling menyukai."
"Justru karna kalian sudah mengenal dari kecil. Maka dr itu oma percaya kamu menikah dengan Clara. Clara anak baik yo. Dia pasti jadi istri yang baik untukmu"
"Tidak oma, aku gak bisa. Aku mencintai orang lain"

Wajah oma terlihat pias. Oma tidak suka mendengar Rio mencintai orang lain.

"Tidak Rio. Kau harus menikah dengan Clara. Oma tak mau melihat Clara sakit karnamu. Menikah dengan Clara atau kau berhenti jadi pilot dan mengurus prusahaan oma"
Setelah mengatakan itu oma beranjak pergi dari ruang kerja Rio.

Clara sakit karnaku? Apa yang ku perbuat? Aku tidak merasa aku menyakiti Clara.

Tidak, bukan itu yang harus Rio pikirkan sekarang. Tapi pekerjaannya. Rio tak ingin berhenti menjadi pilot. Rio terlalu mencintai menyupir besi terbang itu.

^^^