02 || Dua

465K 9.2K 432
                                    

//D U A//

Segala hal baik menerpa Vanesa sekarang ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Segala hal baik menerpa Vanesa sekarang ini. Setelah kemenangannya di ajang penghargaan perfilman terbesar di negeri ini. Banyak media memberitakan penampilan cantiknya kemarin malam selain berita tentang kemenangannya dan filmnya. Para artis lain pun berbondong-bondong memberikan selamat lewat pesan singkat atau chat. Sementara orang-orang di internet memujinya habis-habisan di berbagai kolom komentar di media sosialnya.

"Kau mengenal Fiara dengan baik? Semalam kau sampai ingin bergabung dengan dia dan Aska di meja mereka," kata Nolan sembari terus menyetir.

"Aku mengidolakan Fiara, dia adalah salah satu aktris terbaik negeri ini. Ya, dulu sebelum dia hiatus cukup lama hingga popularitasnya menurun," jawab Vanesa yang kini duduk di jok depan di samping pacarnya. "Dia wanita yang hebat, lebih memilih fokus membesarkan anaknya daripada melanjutkan karirnya yang gemilang."

"Aku juga mengagumi Fiara, tapi Aska adalah idolaku. Aktor pria paling keren di layar lebar. Apa pun peran yang dia bawakan selalu mencuri perhatian utama, itu membuat filmnya tampak selalu berkelas," jelas Nolan dengan begitu semangat.

"Pantas saja kau sangat semangat aku ajak bertemu mereka, tapi kenapa kau tidak mengatakan hal itu padanya?" tanya Vanesa dengan wajah tampak bingung.

Nolan menggeleng. "Aku malu."

"Ya, payah!" sahut Vanesa seraya mendorong lengan Nolan dengan pelan.

"Tapi, aku ingin sekali suatu saat kita bisa seperti mereka berdua. Dikenang sebagai pasangan aktor dan aktris yang melegenda," ungkap Nolan dengan begitu optimis.

Vanesa mengangguk pelan dengan wajah yang kemudian berubah menjadi muram. "Aku merasa berada di atas angin sekarang," ujar Vanesa.

"Kau pantas mendapatkan itu," ucap Nolan yang tersenyum ke arah kekasihnya.

"Kita berdua hampir tidak pernah diberitakan negatif oleh siapa pun," kata Vanesa yang memandang Nolan dengan kerutan di dahinya.

"Memangnya kau ingin?" tanya Nolan seraya menggeleng. "Aku sebenarnya tidak peduli. Dari kecil aku sudah berada di depan kamera. Walau aku sempat berhenti bertahun-tahun untuk fokus pada pendidikanku, tetapi aku kembali ke dunia ini. Aku hanya melakukan apa yang aku suka dan cukup, aku tidak terlalu peduli pendapat orang."

"Yakin? Sepertinya kau selalu peduli dengan gadis-gadis remaja yang mengatakan bahwa kau sangat tampan, seksi, dan mereka mau melakukan apa pun hanya untuk bisa bertemu denganmu. Ya, melihat wajahmu," ungkap Vanesa dengan ekspresi kurang senang.

"Kau cemburu?" Nolan menyeringai.

"Jika iya, kau juga seharusnya cemburu dengan ribuan pria yang berkata ingin menikahiku," jawab Vanesa dengan malas.

"Tidak terlalu. Aku lebih cemburu melihatmu dengan lawan-lawan mainmu. Namun, aku bisa mengendalikan rasa cemburuku. Itu resiko jadi artis, kan? Banyak orang yang memuja kita," jawab Nolan seraya tertawa.

Making Dirty ScandalWhere stories live. Discover now