Break || Parodi Dua

99.1K 2.2K 165
                                    

//A N O T H E R  C A S T//

Mencoba mengerti orang lain itu penting, di situ kita bisa belajar untuk tidak menghakimi mereka dengan mudah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mencoba mengerti orang lain itu penting, di situ kita bisa belajar untuk tidak menghakimi mereka dengan mudah.

Demora Amona // 30

Menjadi netral bukan berarti diam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menjadi netral bukan berarti diam. Namun, netral adalah sikap tenang yang terfokus pada solusi bukan masalah yang terjadi.

Gerry Saluut

.

.

.

.

Kidding

Gerry Abraham // 27

***

||P A R O D I  D U A||

  ||M A A F   K A L A U  R E C E H||  

Scene 5

"Kamu kenapa, Sayang?" tanya Nolan yang muncul membawa mendoan hangat dari warung.

Vanesa menoleh pada Nolan, pria tampan yang tengah memandanginya dengan bingung. Biasanya Vanesa sangat suka dengan Mendoan, tetapi wajah wanita itu kurang nafsu dengan mandoan itu.

"Ada sesuatu yang buruk?" tanya Nolan seraya mengambil satu mendoan dan memakannya agar Vanesa kepincut.

"Aku ingin ngebor," ucap Vanesa yang segera berdiri di atas kasur dan menjadikan ponsel yang ia genggam sebagai mikrofon.

"Boleh aku menyawermu?" tanya Nolan yang kemudian ikut berdiri di atas kasur.

"Pake mendoan boleh," jawab Vanesa yang bersiap ngebor.

Alhasil Vanesa pun bergoyang bagai biduan dan Nolan menyawernya dengan mendoan.

"Goyang terus say!" seru Nolan sembari menyuapi Vanesa yang sedang bergoyang dengan mendoan dan cabai hijau.

Making Dirty ScandalWhere stories live. Discover now