07 || Tujuh

163K 5.5K 343
                                    

//T U J U H//

Selalu ada dua sisi dalam koin logam, kita tidak bisa melihat satu sisi secara bersamaan.

"Bagaimana bisa kalian mengira pria dalam video itu adalah saya? Lucu sekali," ujar Aska seraya tertawa singkat pada kumpulan wartawan yang menemuinya seusai aktivitasnya di sebuah tempat olahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana bisa kalian mengira pria dalam video itu adalah saya? Lucu sekali," ujar Aska seraya tertawa singkat pada kumpulan wartawan yang menemuinya seusai aktivitasnya di sebuah tempat olahraga.

"Aska, bagaimana pendapatnya?" tanya seorang wartawan. "Iya, bagaimana respons Anda dengan pemberitaan tentang video itu?" tanya wartawan lain.

"Saya tidak bisa memberi pendapat. Ini pasti berat untuk Vanesa. Entah benar atau tidak dia yang berada di video itu, saya turut prihatin atas pemberitaan buruk yang menerpanya. Semoga pelaku penyebaran video itu segera ditangkap," ungkap Aska yang tetap tampak santai walau ia sudah dituduh sebagai pemeran pria dalam video tidak senonoh itu.

Beberapa teman yang menemani Aska segera membawa Aska yang memang ingin segera pergi dari kepungan para wartawan dan awak media itu. Wajahnya yang santai saat diwawancara seakan berubah saat ia berjalan dengan terus diikuti wartawan yang melontarkan rentetan pertanyaan.

"Bagaimana reaksi Mbak Fiara saat mendengar pemberitaan tengan Mas Aska ini?" tanya salah seorang wartawan yang cukup berani maju menghalangi Aska yang masih berjalan.

Aska tersenyum dibalik kekesalannya yang terlihat ditahan. "Istri saya tidak terlalu peduli," ujar Aska. Ia kemudian membalik badan dan menoleh ke para kumpulan wartawan. "Tolong carikan video yang lebih jelas! Kalau itu benar saya, kabari lagi!"

***

Carikan video yang lebih jelas! Kalau itu benar aku, kabari lagi!

Kata-kata Aska langsung menjadi headline di banyak media baik cetak maupun online. Hal itu sampai dibaca oleh Milan, yang sekarang selalu berada di depan layar laptopnya sembari mencari-cari berita. Matanya yang mulai lelah tetap dipaksakan untuk terbuka.

Sembari mengecek ponselnya beberapa kali, ia berharap agar adiknya segera menghubunginya balik. Sudah empat hari sejak berita video Vanesa keluar, Nolan belum memunculkan batang hidungnya di mana pun.

"Semua media memberitakan wawancara Aska kemarin malam. Sekarang, belum ada tindakan apa pun dari kepolisian. Bagaimana ini bisa dibiarkan?" gumam Milan sembari terus mencari-cari berita.

Dering ponsel di atas meja yang berada di dekat tangannya berbunyi, Milan langsung mengangkat panggilan itu.

"Aku punya berita bagus," ujar seseorang dalam panggilan itu.

Milan tampak bersemangat mendengar berita yang disampaikan oleh orang yang dipercayainya itu. "Sangat menarik," ujarnya seraya tersenyum.

***

Vanesa dan Nolan tengah berada di ranjang yang sama. Mereka saling membelakangi satu sama lain. Wajah Nolan tampak tak berdaya, mencerminkan keputusasaan, sedangkan wajah Vanesa tampak kosong, matanya yang sembab memandang hampa ke arah yang tidak fokus.

Making Dirty ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang