Part 12

3.3K 382 29
                                    


Singto menjadikan Kang sebagai wakil CEO, agar pria itu bisa menggantikannya untuk membuat keputusan jika dia kebetulan dia sedang nonaktif. Singto juga mengatur Krist untuk menjadi sekretaris Kang, dia berharap Kang mengajari Krist bagaimana cara menjalankan hotel dan restoran di masa depan.

Untuk alasan lain, karena Kang sudah tahu kondisi Krist sehingga ia tidak perlu khawatir, Kang tidak akan membiarkan Krist melakukan pekerjaan yang bisa membahayakan bayinya.

Dia juga menyuruh Kang untuk pindah dan tinggal di rumah, jadi dia bisa mengantar Krist ke hotel setiap pagi, karena dia tidak ingin memberi Krist beban apapun dan membiarkan semua orang menggunjing Krist jika ia ditemukan semobil bersamanya.

Meskipun pernikahan Singto dan Krist diumumkan secara luas di TV, namun sebagian besar karyawannya tidak mengenal identitas asli Krist. Mereka tahu bahwa Singto menjadikan seorang pria sebagai istri sementara, tapi mereka tidak terlalu peduli siapa pria yang beruntung itu. Selain itu, mereka benar-benar berpikir bahwa Singto masih pria lajang, masih banyak wanita lajang yang masih menaruh harapan padanya.

Saat ini, mereka akan menyambut seorang tamu istimewa yang merupakan putri Presiden Direktur sebuah perusahaan besar di Korea, yang juga merupakan mitra bisnis Ruangroj. Kang bertanggung jawab untuk menyambutnya, karena mereka saling mengenal dan dia merequest agar di sambut secara privasi.

"P'Kang, aku sudah memesan kamar suite sesuai dengan deskripsimu, tapi sayangnya kamar suite kita sudah penuh jadi aku menggantinya ke kamar deluxe, tapi masih di lantai yang sama dan pemandangan yang sama." lapor Krist.

"Apa? Kau yakin tidak ada kamar suite yang tersisa?" Kang khawatir

Krist menyerahkan laporan kamarnya. "Atau kita bisa mengganti hotelnya?"

"Tidak usah, tidak apa-apa! Aku akan berbicara dengannya, aku mengenalnya dengan baik."

"Baiklah, kapan dia akan datang?"

"Dia sedang dalam perjalanan dari bandara, mungkin satu jam lagi." kata Kang. "Kita akan menunggunya di lobi hotel."

Krist mengangguk dan mengerti, lalu pergi menyiapkan room complimentary untuk special guest.

Saat mereka sampai di lobi hotel, Kang melihat Pring sedang duduk sendirian di restoran sambil membaca koran. Kang segera permisi ke toilet, sebenarnya dia pergi untuk menyapa gadis itu.

Kang telah menunjukkan foto tamu spesial kepada mereka dan memberitahu Krist mobil yang digunakan untuk menjemput tamu tersebut. Benar saja tidak lama setelah Kang pergi, tamu istimewa tersebutpun tiba, Krist segera menyambutnya seorang diri. Salah satu petugas hotel membantu membukakan pintu mobil untuknya.

"Selamat datang di hotel kami, Miss Hsih Jung!" Krist menyapanya dengan sopan, lalu memberinya sebuket bunga.

Dia mengabaikan bunga itu dan menatap Krist.

"Siapa kau, dan di mana wakil CEOmu? Apakah dia tahu bahwa aku akan datang hari ini?"

"Tentu saja, itu sebabnya dia menyiapkan bunga ini untukmu dan menyuruh orang untuk menjemputmu dari bandara..." Krist mencoba menjelaskan. "Dia tadi ada disini bersamaku, tapi tiba-tiba ada urusan mendesak. Namaku Krist, aku adalah sekretarisnya."

"Apa? Dia meninggalkanku pada sekretarisnya?" Hsih Jung bertanya tak percaya. "Aku akan memasukkan masalah ini ke pengaduan layanan hotel dan memberikan kredit minus untuk itu!"

"Aku minta maaf, tapi wakil CEO benar-benar ada urusan mendesak, aku yakin dia akan segera kembali! Ijinkan aku memengantar anda ke kamar."

Dia melotot pada Krist dan melemparkan tas tangannya ke pria itu dengan kasar. Petugas hotel mengeluarkan kopernya dari mobil dan hendak menaikkannya ke troli.

Bahasa Indonesia - Money Make Dream Come true (Complete)Where stories live. Discover now