Part 17

2.7K 340 31
                                    

Keluarga Krist senang mendengar kabar tersebut, setelah awalnya kaget. Krist seperti mendapatkan serangan jantung saat Singto mengatakannya, tapi setelah itu, akhirnya ia bisa bernafas lega dan merasa bebannya terakngkat, masalahnya terpecahkan.

Jung mengikuti Krist dan Kang ke hotel hari itu, karena dia ingin mandi sauna. Setelah selesai ia mengeluarkan teleponnya dan menelpon Kang.

"Baiklah, sampai ketemu di restoran lima menit lagi!"

Tiba-tiba seseorang yang mengenakan masker menabraknya dengan kuat di lorong, dan segera kabur setelahnya. Jung terjatuh seketika dan kepalanya menabrak pilar.

"Aahh.....!!!!" Jung menjerit keras kesakitan.

"Halo! A-apa yang terjadi?! Kenapa kau berteriak?!" tanya Kang dari saluran telepon panik saat mendengar suaranya. "Kau baik-baik saja?! Halo? "Tapi tidak ada jawaban. Kang dengan cepat memotong telepon dan bergegas ke area sauna, Krist mengikutinya.

Mereka tiba dalam lima menit dan mendapati orang-orang berkumpul mengelilingi gadis itu dan membantunya bangun.

"Kenapa ini selalu terjadi padaku?!" teriaknya dengan panik dan marah. "Sakit sekali!!! Ooho...aku tidak tahan lagi! Seharusnya aku tidak datang ke Bangkok! Aku bisa gila!" ia mengutuk dalam bahasa Korea.

"Permisi! Permisi! "Kang dan Krist membantu Jung dan menenangkan gadis itu.

"Apa yang terjadi?" Kang memperhatikan gadis itu.

"Kau tidak lihat ini?!" dia menunjuk kepalanya yang membiru dan bengkak. "Seluruh tubuhku terasa sakit!"

"Kau jatuh?"

"Seorang bocah menabrakku dan melarikan diri! Astaga!"

"Bocah?!" Krist dan Kang saling bertukar pandang.

"Baiklah, aku akan mengantarmu ke kantorku! Kau bisa beristirahat di sana!" tawar Kang, lalu mengangkat tubuh gadis itu ala bridal. Jung membisu seketika sambil menatap Kang dan wajahnya memerah.

Orang-orang segera membuka jalan bagi mereka, Krist membantu mereka membuka pintu lift.

"Tunggu! Dimana telpon dan dompetku? Apakah kau melihatnya?" tanya Jung.

"Tidak, aku tidak melihat apapun!" Kata Kang.

"Oh my God!! Pasporku ada di dalam dompet! "

"Pasti terjatuh di suatu tempat saat kau terjatuh, aku akan mencarinya!" Krist menawarkan bantuan.

"Terima kasih."

Jadi setelah Kang dan Jung masuk ke keluar dari lift di lantai office, Krist kembali turun untuk mencari barang Jung.

Krist melihat ke sekeliling lantai tempat Jung terjatuh, tapi tidak menemukannya apa-apa. Jadi dia bertanya kepada pekerja yang pertama kali menemukan Jung terjatuh, tapi dia juga mengatakan bahwa dia tidak melihat benda di sekitarnya.

Tiba-tiba Krist melihat seseorang yang tampak familiar menuju area ruangan sauna, jadi dia pun mengikutinya, dan mendengar nada dering telepon masuk dari salah satu ruang sauna uap. Krist perlahan mendekati pintu yang sedikit terbuka dan mendapati ponsel tergeletak di lantai, di depan ruang sauna.

Dia kemudian memindai ke dalam ruangan dan melihat dompet di atas tempat duduk kayu. Jadi dia masuk untuk mengambilnya. Tiba-tiba seseorang memblokir pintu kaca begitu ia meraih dompet. Pintu di blokir menggunakan tongkat pel yang disisipkan di antara pegangan dan dinding, sementara pintu hanya bisa dibuka ke dalam. Gerakan orang itu sangat cepat sebelum Krist sempat menoleh, dan segera kabur.

Bahasa Indonesia - Money Make Dream Come true (Complete)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu