He needs to know

2.4K 312 50
                                    

Seokjin memijit pelipis nya,sungguh ia pusing dan lelah.

Seokjin terus teringat percakapan dengan orangtuanya.

Flashback

"Appa, aku tidak bisa tunangan dengan Namjoon. Aku ini sudah punya kekasih! Aku tidak mau meninggalkan kekasihku" kata Seokjin.

Appanya menatap Seokjin dengan kecewa

"Jinnie, kami sudah berbesar hati menerima orientasi seksualmu, kami juga menerima kau tidak mau menjalankan perusahaan kita. Kami hanya minta kau menuruti permintaan yang satu ini, nak" kata Eomma Seokjin

" Maaf, aku tidak bisa jika harus putus dengan kekasihku. Lagipula aku dan Namjoon itu kaum dominan, kami tidak akan bisa bersama"

Appa Seokjin menghela napas " Namjoon itu sudah jelas dari keluarga yang sepadan dengan kita!kalian juga sudah lama saling kenal, sedangkan kekasihmu itu apa?! memang kau sudah tau keluarganya seperti apa?!" Tanya appa Seokjin dengan nada emosi

"Aku memang belum tau,tapi aku tidak perduli" Seokjin bangkit dari duduk nya " Aku tidak mau membahas ini lagi, lupakan niat mu untuk menjodoh kanku, appa. Permisi" Seokjin membungkuk hormat pada orangtua nya kemudian pergi.

Flashback end

Dan sampai saat ini, appanya belum membahas soal perjodohan Seokjin lagi. Tapi Seokjin yakin appanya hanya sedang mencari cara untuk memaksanya menerima perjodohan itu.

Seokjin menghela napasnya, ia pusing memikirkan cara agar appanya membatalkan perjodohannya dengan Namjoon

"Ssst...Seokjin, hyung"

Pintu kantor Seokjin terbuka, menampilkan Taehyung dengan cengiran khasnya.

Seokjin tersenyum sumringah melihat Taehyung datang, kehadiran Taehyung membuat Seokjin lupa sejenak akan masalahnya

"Hai..baby" sapa Seokjin lembut

"Kenapa hanya berdiri di situ,sini masuk" kata Seokjin saat melihat Taehyung hanya berdiri di depan pintu.

Seokjin memberi isyarat agar Taehyung mendekat pada nya. Taehyung pun menurut, ia menghampiri Seokjin.

Seokjin menarik tangan Taehyung hingga Taehyung jatuh di pangkuan nya

"Ishh...hyung, jangan begini, nanti ada yang lihat" kata Taehyung risih sambil berusaha bangun dari pangkuan Seokjin.

Seokjin menarik pinggang Taehyung menahannya agar tidak pergi dari pangkuannya

"Biar saja,yang lain pasti sedang sibuk melayani pelanggan".

"Dasar, mentang mentang pemilik cafe, kau jadi seenaknya"cibir Taehyung.

Seokjin tidak menanggapi, ia membenamkan wajahnya di leher Taehyung, menghirup rakus wangi kekasihnya.

"I miss you..." bisik Seokjin.

Taehyung bergidik merasakan hangat nafas Seokjin di lehernya

Seokjin menjauhkan wajahnya dari leher Taehyung.

"Kenapa tidak menjawab, kau tidak merindukanku" protes Seokjin.

Taehyung tertawa melihat wajah cemberut Seokjin.

Astaga, yang hyung sebenarnya siapa sih, batinnya gemas.

"Miss you too, hyung" kata Taehyung malu.

Seokjin menyentuh wajah Taehyung dengan lembut kemudian mendekatkan wajahnya, Taehyung yang mengerti memejamkan mata nya.

"Seokjin, aku....."

House Of Card (Re-publish)Where stories live. Discover now