Do you miss me?(Vmin)

1.9K 266 45
                                    

"Jimin, meja nomer lima minta tambahan piring"

"Ya, hyung".

Jimin bergegas mengantarkan piring ke meja yang di maksud Chanyeol.

"Taehyung, bawakan sup untuk ahjussi berbaju merah itu".

"Siap, hyung".

Dengan langkah hati-hati Taehyung membawakan pesanan ahjussi itu

Beginilah kehidupan Taehyung dan Jimin sekarang. Setelah pindah ke Busan tiga bulan yang lalu mereka tinggal di rumah Chanyeol dan bekerja di restoran Chanyeol yang meskipun kecil tapi selalu ramai oleh pengunjung.

Jimin dan Taehyung bersyukur karena Chanyeol kekasihnya, Baekhyun, sangat baik kepada mereka berdua.

Bayangkan saja mereka tinggal di rumah Chanyeol secara gratis dan tetap menerima gaji dari hasil membantu Chanyeol di restorannya. Walaupun mereka berdua bersikeras untuk tidak usah di bayar tetapi Chanyeol dan Baekhyun memaksa mereka untuk tetap menerimanya.

"Untuk tabungan kalian masuk universitas" begitu alasan Chanyeol.

Sudah tiga bulan mereka tinggal di Busan tanpa pernah sekalipun menghubungi keluarga mereka.

Jimin bahkan tidak tau lagi bagaimana kabar orangtua nya. Walaupun ia masih rutin mengirimi mereka sejumlah uang.

Hidup mereka memang sudah lebih baik sekarang. Walaupun sebenarnya baik Jimin dan Taehyung sadar ada kehampaan di lubuk hati mereka
.
.
.

Jimin sedang membawa piring kotor bekas makan pengunjung ketika Baekhyun menghampirinya dengan tergopoh gopoh

"Jim, tolong ya antarkan Jjampong ini. Yang memesan sudah menunggu" kata Baekhyun sambil menyodorkan dua buah plastik makanan dan secarik kertas berisi alamat pemesan tersebut.

"Biar aku saja, hyung" kata Taehyung yang muncul dari belakang Jimin "Aku takut nanti si kecil ini tersesat" kata Taehyung lagi sambil mengambil makanan dan kertas di tangan Baekhyun.

"Yak! Mana mungkin aku tersesat.Aku lahir juga di sini tau" sergah Jimin sambil menekuk mukanya.

Baekhyun dan Taehyung pun tertawa melihat wajah Jimin yang cemberut.

Jimin yang kesal karena di tertawakan pun semakin mengerucutkan bibir gemuknya.

"Yak, aku juga dulu pengantar makanan, tau! bahkan pertama kali bertemu Yoongi hyung pun saat aku sedang mengantar makanan untuknya!" sambung Jimin lagi.

Sejurus kemudian Jimin menyesali ucapannya yang tanpa sadar menyebut nama Yoongi.

Uhh..kenapa harus sampai menyebut namanya sih, rutuk Jimin dalam hati

Taehyung dan Baekhyun pun hanya bisa bertukar pandang. Sementara Jimin menundukan wajahnya.

"Eung..ya sudah,Tae,berangkat sekarang saja. Sudah mendung,takut nanti keburu hujan" kata Baekhyun.

Taehyung mengangguk "Siap, Captain!" seru Taehyung sambil memberi hormat ala tentara pada Baekhyun.

Baekhyun tertawa dan mencubit Taehyung gemas.

Dengan riang Taehyung pun mengayuh sepedanya.

Jimin meneruskan pekerjaannya. Ia membawa piring piring kotor ke dapur dan mencucinya.

House Of Card (Re-publish)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu