A regret story(Namsoek)

1.8K 213 57
                                    

Namjoon terus meneguk vodka yang ada di hadapannya. Dia bahkan tidak bisa ingat sudah berapa gelas vodka yang dia tenggak.

Samar-samar ingatannya melayang pada pertengkarannya dengan Hoseok tempo hari.

Flashback on

Namjoon turun dari panggung dan berlari untuk menyusul Seokjin yang pergi bersama Taehyung saat sebuah tangan mencekal lengannya.

Namjoon pun menghentikan langkahnya.

"Hentikan, Namjoon! kau akan semakin terluka jika terus mengejar Seokjin hyung" kata Hoseok.

Dengan kasar Namjoon melepaskan cekalan tangan Hoseok di lengannya.

"Jangan halangi aku, Jung Hoseok!kenapa kau lebih memihak Taehyung dari pada aku?!"seru Namjoon marah.

"Namjoon~ah, aku hanya tidak ingin kau semakin terluka. Kau seharusnya sadar Seokjin hyung hanya mencintai Taehyung!"

"Aku tidak peduli! Aku harus mendapatkan Seokjin hyung bagaimanapun caranya!" seru Namjoon.

"Namjoon~ah..."

"Berhenti ikut campur urusanku, Hoseokie! Aku tidak butuh saran apapun darimu sekarang!" bentak Namjoon.

Hoseok menatap Namjoon dengan pandangan terluka.

"Kau terlihat seperti seorang monster yang tidak punya hati dan tega menyakiti orang lain hanya untuk obsesimu. Aku kecewa padamu, Kim Namjoon" ucap Hoseok.

Namjoon tertegun mendengarnya.

Hoseok pun pergi meninggalkan Namjoon yang hanya bisa terdiam di tempatnya berdiri.

Flashback end

Sejak saat itu Hoseok tidak pernah bisa di hubungi. Namjoon bahkan sudah datang ke studio Hoseok untuk menemui sahabatnya itu. Tapi salah satu murid Hoseok mengatakan bahwa Hoseok tidak datang ke studio hari itu. Entah benar atau tidak.

Namjoon tersenyum miris. Jadi sekarang dia telah kehilangan Seokjin dan Hoseok sekaligus.

Namjoon memandangi gelas di hadapannya. Seumur hidup, baru kali ini dia merasa kesepian. Kalau saja hanya Seokjin yang menjauh darinya, dia tidak akan sesakit ini. Namjoon sudah terbiasa di jauhi oleh Seokjin sejak dia mengungkapkan perasaannya.

Jika biasanya ada Hoseok yang selalu setia mendengarkan semua keluh kesahnya, kali ini Namjoon harus menghadapi rasa sakitnya seorang diri. Tidak ada sosok Hoseok dengan senyumnya yang secerah matahari. Tidak ada Hoseok dan tingkah konyol nya yang akan membuat Namjoon melupakan kesedihannya. Dan Namjoon merasakan kehampaan dalam hatinya.

Namjoon tidak mengerti kenapa dia bisa merasa kosong tanpa kehadiran Hoseok. Bahkan dia tidak seperti itu saat Seokjin menolaknya.

'Kau terlihat seperti monster'. Perkataan Hoseok kembali terngiang di telinganya.

Benarkah aku seperti monster?

Namjoon meraih ponselnya. Dia kembali mencoba untuk menghubungi Hoseok. Namjoon mendesah kecewa saat Hoseok tidak menjawab teleponnya.

Hoseok~ah, apa kau benar-benar marah padaku?

***

Hoseok menyeka keringat yang menetes dari pelipisnya. Setelah setengah hari ini berlatih gerakan terbaru dari tariannya, yang dia lakukan hanya ingin pulang dan tidur.

Hoseok mengambil ponsel yang dia taruh di dalam tasnya. Dia hanya menatapi ponsel nya saat di lihat nya ada belasan pesan dan misscall dari Namjoon.

House Of Card (Re-publish)Where stories live. Discover now