House Of Card (Re-publish)

The not so romantic proposal

Seokjin keluar dari ruangannya menuju dapur. Dia hendak mengecek keadaan cafenya dan tentu saja melihat kekasihnya.

Seokjin melangkah ke depan. Hanya ada Jimin yang sedang menghitung uang dan Sehun yang sedang melayani pembeli. Seokjin pun kemudian menghampiri Jimin.

"Jiminie, Taehyung mana?"tanya Seokjin.

Jimin melongokan kepalanya dan menunjuk keberadaan Taehyung.

"Itu, di meja pojok, hyung" tunjuk Jimin. Kemudian kembali sibuk dengan hitungannya.

Seokjin mengerutkan keningnya saat melihat Taehyung tengah duduk bersama seorang namja.

Seokjin menyipitkan pandangannya untuk melihat lebih jelas namja yang tengah bersama Taehyung tersebut. Dia mendengus kesal saat menyadari bahwa namja itu adalah Jungkook. Tapi Seokjin memilih hanya mengamati mereka dari jauh.

Sementara Taehyung yang belum sadar bahwa Seokjin mencarinya, tengah asyik berbincang dengan Jungkook.

"Maafkan aku ya Tae hyung. Aku telah membuat hubunganmu dengan Seokjin hyung bermasalah" ucap Jungkook dengan nada bersalah.

Taehyung tersenyum "Tidak apa, Kookie. Aku sudah melupakan itu"

Jungkook menatap Taehyung "Aku menyayangimu, Tae hyung" ucap Jungkook pelan sambil menatap Taehyung lekat.

Taehyung tersenyum kecil.

"Aku juga menyayangimu, tapi perasaan sayangku hanya seperti hyung pada dongsaengnya. Lagipula kau tau kan aku sangat mencintai Seokjin hyung".

Jungkook tersenyum, dia tau bahwa Taehyung akan menolaknya.

"Aku tau hyung. Aku hanya tidak ingin selamanya memendam perasaanku"

Taehyung mengulurkan tangannya "Kau pasti akan mendapatkan orang yang lebih baik dariku, Kookie"

Jungkook terkekeh "Hyung, kau bahagia kan dengan Seokjin hyung?"

Taehyung mengangguk.

"Kalau begitu aku juga bahagia untukmu, hyung. Bilang pada ku kalau Seokjin hyung menyakitimu ya, akan ku hajar ahjussi kelebihan bahu itu".

Mereka berdua pun tertawa. Seokjin yang mendengar tawa keduanya pun segera menghampiri mereka.

"Eheeem...".

Taehyung menoleh dan meringis saat melihat Seokjin berdiri di belakangnya.

"Kim Taehyung, semua temanmu sedang sibuk dan kau malah asyik mengobrol di sini, huh..."kata Seokjin dengan nada datar. Pandangan mata Seokjin turun ke kedua tangan Taehyung yang masih di genggam Jungkook.

"Eum..bisa tolong lepaskan tanganmu dari tangan kekasihku, Jeon Jungkook" kata Seokjin sambil tersenyum lebar. Taehyung yang tersadar segera menarik tangannya. Walaupun Seokjin tersenyum tapi Taehyung tetap merasakan aura menyeramkan dari kekasihnya.

Taehyung pun berdiri "Aku lanjutkan pekerjaanku dulu ya, Kookie. Silahkan nikmati pesananmu"

Cup. Seokjin mengecup pipi Taehyung sebelum namja itu pergi.

"Selamat bekerja, baby" ucap Seokjin tanpa memperdulikan wajah Taehyung yang merona.

Sepeninggal Taehyung, Seokjin menatap Jungkook dengan tajam.

Jungkook tersenyum masam."Yak!tenang saja, hyung, aku tidak ada niat untuk merusak hubungan kalian"

Seokjin hanya mendengus kesal.

"Aish...ahjussi ini..lebih baik hyung segera menikahi Tae hyung saja biar hyung tidak curiga terus-terusan" kata Jungkook kesal.

Seokjin tersentak mendengar ucapan Jungkook.Menikah ya...hmm..