Bad Girl Vs Ketua Osis

part 19

Hari ini adalah hari dimana akan di adakan pertemuan osis beserta pengurus kelas setiap masing masing kelas untuk membahas tentang uang kas kelas.

"Assalamualaikum teman teman sekalian maaf telah mengganggu jam makan siang kalian dan terima kasih banyak untuk partisipasinya karena sudah datang di aula ini.Baik saya akan membahas.

Baiklah saya tutup rapat ini dengan  hamdala sekian dan terima Kasih AssalamualaikumWarahmatullahiWabarakatu." ucap ketua osis tidak Lain adalah Candra

"Waalaikum salam!" ucap serentak mereka.

  *******
  Setelah mengikuti rapat tersebut bila dan shasa kekantin untuk mengisi perutnya yang sudah kelaparan.

"Rapatnya unfaedah banget!" keluh Shasa.

"Udah deh nggak usah ngeluh gitu mending kita makan lo udah pesenkan?" tanya Bila.

"Udah kok." ucap Shasa.
   
Setelah makanan mereka sampai mereka pun makan dengan begitu lahap.Setelah makan merekapun pergi dan menuju ke kelas karena jam pelajaran akan masuk.Dari kejauhan Bila melihat Candra jalan bersama teman temannya dan candrapun semakin mendekat Bilapun tersenyum kepada Candra tapi Candra membalasnya dengan muka datar.semenjak Candra melihat Bila di cafe pada malam itu.Dia sifatnya pada Bila berubah karena dia beranggapan bahwa buat mengejar seseorang kalau dia sudah mempunyai seseorang yang sayang padanya dan akan menjaganya.

"Tuhkan juteknya kumat lagi." batin Bila.

****

Bel pulang sekolah pun berbunyi dari dua puluh menit yang lalu dan Bila masih membereskan bukunya yang berada diatas meja.Sedari tadi Bila terus memikirkan Candra yang tiba tiba jutek kepadanya.
   
Bila berfikir bahwa dia mempunyai salah kepada Candra tapi seingatnya dia tidak pernah sama sekali melakukan kesalahan.Semenjak kemarin sorepun Candra tak pernah mengabari Bila.    
   
"Emang dia siapa gue sih yang mau di kabarin sama Candra pacar aja bukan!! plis deh sikap dia ke gue itu bikin gue baper tau nggak." batin Bila  sambil menghentakkan kakinya keluar kelas.
  
Ketika berada di luar kelas handpone Bila tiba tiba berbunyi.

Drrrrrrtttt

"Ngapain  si monyet nelpon," geram Bila.

"Halo,"

"Hmm."

"Lo dimana?"

"Di sekolah kenapa mau jemput gue?"

"Yah allah judes amat neng hehehe."

"Kalau mau jemput buruan gue lagi nggak bawa mobil nih."

"Gue udah di depan gerbang sekolah lo nyet buruan."

"Gue otw."

 Setelah menerima telpon dari Rangga,Bilapun berlari menghampiri Rangga yang berada di depan gerbang sekolah Bila sambil bersandar di mobil mewahnya.

"Lama lo." ucap Rangga sambil melipat kedua tangannya didepan dadanya.

"biarin!" jawab Bila sambil mengeluarkan lidahnya.

"Ayo masuk," tawar Rangga sambil
mengacak rambut Bila.

Bila mengangguk "ayo" dan melangkah masuk kedalam mobil Rangga.