Bad Girl Vs Ketua Osis

part 26

Sejak kejadian di apartemen itu,aku tidak pernah lagi melihat candra di sekolah.Apakah dia menghindar ? Ahh Entahlah,tapi kalau memang dia menghindar berarti dia menyukaiku.

Di dalam kamar ini aku terus menangisi laki laki yang jelas jelas bukan siapa siapaku.Aku ingin bertemu dengannya dan menjelaskan bahwa aku dan rangga hanya bersahabat.Apa salah jika seorang sahabat berkunjung ke tempat sahabatnya ?.Mungkin akan ada yang menjawab salah,karena aku perempuan dan rangga seorang laki laki.Aku dan rangga hanya membahas masa lalu kita bukan ngapa ngapain.

Jika aku akan menjelaskannya pada candra apa dia akan menerima ?.Pasti dia akan mengatakan "buat apa juga menjelaskan toh kita hanya sebatas teman".

Iya kita hanya sebatas teman yang saling menyimpan perasaan suka.Aku suka kamu begitupun sebaliknya.

Hari mulai gelap dan aku masih memikirkan mu.Kau harus tau setiap detik,menit,jam aku selalu memikirkan mu.Apakah kau juga ? Kurasa iya hehehe.

Akupun turun ke bawa menemui mama yang sedang menonton televisi.

"Ma"panggilku dan langsung menghampiri mama

"Iya"jawab mama

"Aku kangen papa"

"kalau kangen kenapa kamu tidak menelpon papa kamu ?"

"Pulsa bila habis ma hehehe"

"Tuh pakai hp mama"

"Oke"

Akupun mengambil handphone mama yang berada di meja depan televisi.Dan akupun mencari nomor papa dan menelponya.

"Halo pa"

"Halo sayang kenapa ?"

"Hmm bila kangen pa"

"papa juga kangen sayang.kalian baik baik ajakan di sana ?"

"Iya pa,aku dan mama baik baik aja kok pa"

"alhamdulillah'

"Kalau papa ?"

"Iya papa baik baik aja kok sayang,Udah dulunya papa lagi Sibuk,Bye sayang salam yah sama mamamu"

"Iya pa"

Tut tut tut......

Setelah sambungan telponku terputus dengan papa akupun menyimpan handphone mama kembali ke meja dan mendekat ke mama.

"Ma"

"Iya"

"Bila sedih"

"Tumben sedih biasanya nyebelin"

"Ihh mama anaknya lagi sedih malah di katain nyebelin"

"kamu sedih kenapa ?"

"Si candra ngejauhin aku ma"

"Lah kenapa emang ?"

"hanya salah paham ma"

"Salah paham nya kenapa coba ?"

"Ceritanya panjang ma malas ngejelasin"

"Ya udah"

"Lah ? kok yaudah sih ma ?"

"Terus mama mau ngomong apa ? Emang candra siapa kamu ? Pacar ? Bukankan ? Kamu juga malaskan nyeritain masalah kamu sama dia yah udah"

"Iya bukan sih tapi kan aku suka sama dia ma"

"Kalau kamu emang suka sama dia yah kamu jelasin kesalah pahaman itu"

"Tapi dia selalu menghindar ma"