part 43

23.1K 675 20
                                    

Shasa terus berlari tanpa henti karena merasa takut terhadap Eza karena telah menguping pembicaraannya.

Shasa tak pernah menoleh sama sekalipun karena dia takut Eza akan mengejarnya.

Dan gara gara masalah ini Shasa tak jadi kekantin untuk mengisi kampung tengah atau istilahnya mengisi perutnya yang sangat lapar.

Karena sederetadi perutnya selalu mengeluarkan bunyi.

"Sial" gumam Shasa karena perutnya berbunyi untuk kesekian kalinya.

Dan akhirnya Shasapun sampai di kelasnya dengan nafas ngos ngosan dan segera duduk di dekat Bila.

Shasa bersandar di kepala kursinya dan sesekali menghirup udara sambil memejamkan matanya.

Bila yang melihat itu cukup keherana sebab Shasa datang ke kelas dengan berlari dan sesekali menghirup udara.

Dan yang membuat nya bingung kenapa Shasa tak membawa makanan sama sekali pasalnya dia tadi ingin kekantin.

"Sha ?" panggil Bila

"Shasa ?"

"Shasa Damayanti Larisa" teriak Bila yang membuat Shasa terpelonjak kaget.

"Allahuakbar" pekik Shasa

"Lo kenapa ?" tanya Bila lagi

"Hah ?"

"Lo kenapa Cebong ?"

"G-gue a-nu i-tu.."

"Anu itu apaan ? Gak jelas banget sih lo"

Shasapun menarik nafasnya dalam dalam dan mengumpulkan keberanian untuk memberitahukannya kepada Bila.Tapi dia urungkan kembali karena Bila harus tau ini dari Viona sendiri bukan dari dia.

"Mending lo ke Viona sekarang" suruh Shasa

"Lah ? Ngapain ke Viona ?" tanya Bila bingung

"Gak usah banyak tanya mending lo ke Viona"

"Emang kenapa sih ?"

"Pergi gak ?"

"Gue gak tau Vionanya di mana ?" tanya Bila yang membuat Shasa berfikir Viona ada di mana karena Viona sempat berlari meninggalkan ruangan kosong itu dan pergi entah kemana.

"Cari kemana kek" jawab Shasa

"Emang kenapa sih ?" tanya Bila lagi

"Gue gak berhak ngasih tau lo karena ini masalah tentang Viona" jawab Shasa

"Hah ? Gak ngerti gue"

"Lebih baik lo cari dia sekarang Bil dia butuh temen"

"Lo temenin gue"

"Lo pergi sendirian aja sih"

"Yaudah gue gak mau pergi" ujar Bila sambil melipatkan kedua tangannya di depan dadanya.

"Ish resek yah lo." ucap Shasa dan berdiri dari duduknya untuk menemani Bila bertemu denga Viona

"Ayo" ujar Bila

Bila pun melangkahkan kakinya keluar kelas dan diikuti oleh Shasa yang berada di belakang Bila.

Bila sendiri bingung dengan sikap Shasa yang saat overproktektif terhadapnya yang mengakibatkan dia harus mengikuti kemauan Shasa untuk menemui Viona.

Dia terus berjalan tanpa arah tujuan karena Bilapun bingung harus mencari Viona kemana.

"Sha kita mau nyari Viona kemana ?" tanya Bila kesal

Bad Girl Vs Ketua OsisDonde viven las historias. Descúbrelo ahora