Bad Girl Vs Ketua Osis

part 27

Bel pulang sekolah telah berbunyi 10 menit yang lalu dan Bila masih berada di dalam kelasnya untuk membereskan buku bukunya.Shasa sudah pulang duluan karena telah di jemput oleh supirnya.

Bila pun keluar kelas dan menuju ke gerbang sekolah untuk menunggu taksi karena dia tidak memakai mobil kesekolah di sebabkan mobilnya mogok.

"Gini nih kalau mobil mogok harus nunggu taksikan.Udah tau menunggu itu melelahkan masih aja taksinya nggak datang"

Di sisi lain candra sedang melihat bila berdiri kepanasan di depan gerbang, ada rasa kasian dalam hatinya tapi di kalahkan oleh egonya.

"Samperin napa,jangan ngeliatin terus"cerocos roy

"Diama malu malu kucing" ucap agam

"Mau tapi malu hahaha"ucap roy sambil tertawa

"Udah sono samperin"ujar agam sambil mendorong candra

"Ngapain ?"tanya candra

"Nyulik Bila terus lo mutilasi dia"ujar agam frustasi

"Lo kalau ngomong kira kira dong,kalau gue di tangkap polisi gimana?" jawab candra sangat polos

"Serah lo,Pusing gue"ucap agam sambil memijat keningnya

"Roy jelasin deh sama teman lo yang Bego ini"

"Ok,Jadi gini yah candraku yang baik hati rajin menabung dan tidak sombong.Lo datangi bila ke depan gerbang dan lo tawarin dia pulang bareng lo.Jangan ego yang terus lo pikirin tapi perasaan lo juga,Kalau lo gini terus dan nggak mau dengerin penjelasan dia,dia bisa ninggalin lo dan mungkin dia berfikir buat apa gue deketin candra toh candranya aja menjauh"Ujar roy

"Oh gitu"

"Oh gitu oh gitu,lo samperin peak" ucap roy sambil mengacak rambutnya sendiri karena frustasi

"Lo kok bego gini sih Can gara gara cewek"

"Emang dia bego dari dulu"

"Kalau gue bego mana mungkin gue bisa jadi ketua osis ?"

"Bener juga sih"

"Jadi gue samperin nih ?"tanya candra

"SERAH LO"teriak agam dan roy frustasi

"Bisa gila gue"

"Gue udah mulai gila"

Bila mendengar teriakan agam dan roy otomatis berbalik dan melihat mereka dan candra.Candra terus memperhatikannya sejak dari tadi,Manik mata merekapun bertemu tapi Bila yang pertama harus berpaling muka untuk menghindari kontak mata itu.

Candra bingung atas perilaku Bila yang memutuskan kontak mata itu, ada sedikit kecewa di hati Candra tapi dia hanya diam dan meninggalkan tempat itu.

"We mau kemana lo ?"teriak roy

"Kebiasaan banget si lo ninggalin kita berdua tega lo bang ade tuh nggak bisa di giniin Bang"ucap agam dramatis

"Sok drama lo jijik gue"ujar roy

"Sok jijik banget sih lo,biasanya juga lo seneng berduaan bareng gue"ucap agam yang mendapat jitakan dari roy dan agam meringis kesakitan karena ulah sahabatnya itu.

"Najis amit amit Yah Allah.Sejak kapan lo homo gini gam ?"

"Sejak aku kenal kamu roy"

"lama lama gue jijik deket deket dengan lo Gam"

Agampun hanya tertawa cekikikan melihat ekspresi sahabatnya itu yang pergi meninggalkannya.Agam mengejar roy dan juga candra menyusul mereka ke kendaraan masing masing.