part 24

27.2K 867 4
                                    

Setelah pulang sekolah Rangga mengajak Bila Untuk ke apartemennya karena ada sesuatu yang harus Rangga perlihatkan pada Bila.

"Bil..ke apartemen gue dulu ya," ucap Rangga.

"Ha? Ngapain?" Bila sangat terkejud dengan perkataan Rangga sebab Rangga mengajaknya ke apartemen cowok itu.Mau ngapain?

"Tenang gue nggak akan apa apain lo,ada sesuatu yang harus gue perlihatkan pada lo." ujar Rangga.

"Alhamdulillah kirain." syukur Nila sambil mengelus dadanya.

Di perjalanan Bila menuju apartemen Rangga,dia diikuti oleh seseorang siapa lagi kalau bukan Candra yang penasaran dengan siapa Bila pergi.

Sekian lama di perjalanan merekapun sampai di apartemen Rangga.Merekapun turun dan masuk kedalam sebuah apartemen mewah itu.Tanpa sepengetahuan Bila dan Rangga.Candra terus mengikuti mereka dari belakang dengan sembunyi sembunyi.

Merekapun sampai di depan sebuah kamar apartemen dan mereka masuk dengan tangan Rangga merangkul pundak Bila.Candra terkejut karena dia tau bahwa Bila tidak akan melalukan hal hal yang aneh tapi apa yang diliatnya sekarang mulai mengetahui sikap Bila yang sebenarnya.

''Ciihh...gue kira dia perempuan baik baik nyatanya." ucap Candra.

Setelah berucap Candrapun terus menunggu Bila untuk keluar dari kamar itu.

5 menit

10 menit

20 menit

30 menit

1 jam

1 jam lewat 30 menit

"Mereka ngapain di dalam sana lama banget." gerutu Candra.

Setelah menunggu beberapa menit ralat 1 jam lewat 30 menit pintu kamar apartemen Rangga terbuka dan cepat cepat Candra melangkah ke arah kamar Rangga.

Setelah mengunci pintu Ranggapun merangkul pundak Bila dan berbalik dan betapa kejutnya Bila saat melihat Candra berada di depannya.

"Ehh...Candra?" kaget Bila saat melihat Candra yang sudah berdiri di depannya dengan kedua tangan di masukkan ke saku celana abu abunya.

"Siapa kamu Bil?" tanya Rangga dengan kedua alis saling menyatu.

"Ini laki laki yang gue cerita sama lo tadi yang gue taksir." bisik Bila sambil dan Rangga hanya meresponnya dengan anggukan.

"Ng......ngapain kesini Candra?"tanya Bila dengan nada gugup.

"Gue ? harusnya gue tanya sama lo.Lo ngapain kekamar bareng laki laki lain? Ngapain?" tanya Candra dengan suara yang agak meninggi.

"Ini gak seperti yang lo liat.Kita gak ngapa ngapain kok.Sumpah." jawab Bila yang begitu gugup.

"Alah,Mana ada maling mau ngaku.Gue kira lo cewek baik baik tapi nyatanya." kata Candra sambil memperhatikan Bila mulai dari atas hingga bawah dan kembali menatap tangan kekar yang merangkul Bila. "Lo murahan."

"Lo kalau ngomong di jaga." bentak Rangga yang langsung maju untuk melindungi sahabat kecilnya itu.

"Candra dengerin gue dulu." kata Bila yang sudah mulai terisak.

"Ngapain coba gue dengerin alasan lo,Emang lo siapa gue? Dari sifat lo yang bad gue kira lo hanya sekedar ngerokok dan minum tapi nyatanya lo cewek murahan yang nggak punya harga diri sama sekali." sanarkis Candra sambil meninggalkan mereka berdua.

"We...Kalau ngomong di jaga.Pengecut lo main tuduh tuduh aja!!! teriak Rangga yang menunjuk Canda dengan jarinya.

"Udah Rangga udah." Bila menenangkan Rangga dengan mengelus punggung laki laki itu dengam isakan tertahan.

"Brengsek banget tuh cowok.Lo nggak pantes dapatin cowok kaya dia.Cowok kayak dia gak pantes dapetin cewek sebaik lo Bil.Dia asal nuduh aja tanpa ada bukti." ujar Rangga yang langsung memeluk tubug mungil itu.

Dalam pelukan Rangga,Bila terus menangis dan merasa kecewa dengan perilaku Candra yang mengatakan bahwa dia perempuan murahan padahal tidak sama sekali. Dia ke kamar apartemen Rangga karena rangga menjelaskan soal Viona dan Eza sahabat Bila dan mantan pacar Bila.

Bad Girl Vs Ketua OsisOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz