part 49

24.9K 698 17
                                    

Beberapa bulan telah terlewati dan beberapa hari ini SMA 17 Jakarta telah di adakan ujian semester atau ujian kenaikan kelas.

Hari ini adalah hari terakhir mereka menghadapi ujian yang sungguh menguras pikiran dan tenaga.Sampai sampai tidur mereka pun tak teratur sama sekali karena mereka harus belajar agar mendapatkan nilai tertinggi.

Mereka telah menghadapi ujian ini selama satu minggu lamanya dan akhir ini adalah hari yang sangat bahagia bagi para siswa SMA 17 Jakarta karena ujian hari ini berakhir dengan satu mata pelajaran yaitu Pendidikan jasmani dan kesehatan atau biasa di sebut Penjaskes.

Karena dalam ulangan penjaskes tak perlu mengeluarkan tenaga yang banyak atau berpikir keras tentang apa jawaban dari soal itu karena mereka hanya mendapatkan soal tentang Penjaskes dalam kehidupan sehari hari.Simple bukan.

Dan tidak terasa Bila dan Teman temannya sudah naik ke tingkat selanjutnya di mana dia akan menjadi senior di sekolah ini,bukan hanya Bila tapi semuanya yang sudah mengikuti ujian kenaikan kelas dua belas. Jadi mereka adalah senior di sini dan tidak ada lagi senior di atas mereka.

Tak terasa juga perjalanan sekolah Bila yang sudah ingin naik ke tingkatan selanjutnya dan tak lama lagi dia akan menjadi alumni di sekolah ini sekolah yang punya banyak cerita.

Dan disinilah mereka sekarang berada di kantin sekolah ini.Kantin tidak begitu rame hari ini karena hanya kelas sebelas yang mempunyai jadwal ujian hari ini.

Karena kelas sepuluh sudah selesai satu hari yang lalu dengan mata ujian yang sama yaitu penjaskes.Sedangkan kelas dua belas sudah tamat dari beberapa bulan yang lalu,tapi ada juga beberapa dari kelas dua belas datang kesekolah ini hanya kekantin untuk nongkrong atau bertemu dengan teman teman mereka maupun para guru.

Bila dan kelima temannya sekarang berada di meja kantin paling ujung dekat dengan lapangan basket.

"Akhirnya selesai juga." ujar Shasa

"Seminggu bergulat dengan buku pelajaran dan soal ujian bikin gue mau mati rasa." ucap Viona sambil memijat keningnya

"untung hari ini penjaskes jadi soalnya gak sulit sulit amat." kata Bila

"Soalnya gampang banget." celetuk Roy

"Ngomong gampang tapi tadi nyontek.Anak onta." ujar Agam

"Yeh biarin,lo kan juga nyontek di Candra.Jadi ngaca." ucap Roy

"Gak usah ribut." kata Candra

"Pusing gue denger lo ribut mulu." kata Shasa

"Mending kalian gak usah bareng deh kalau ujung ujungnya ribut juga." ujar Bila

"Kita gak bareng bagaikan sayur tanpa nasi gak enak." jawab Roy

"Kenyang dong." balas Agam

"Udahlah gak usah ribut." kata Viona

"Pesen makan gih." suruh Candra

"Biar aku aja." tawar Bila

"Gak usah biar mereka berdua aja yang pergi." jawab Candra

"Pergi sana pesen makanan.Kalian gak mau makan ?" tanya Candra

"MAULAH." jawab mereka serentak

"Yaudah sana pesenin."

"Mau makan apa emangnya ?" tanya Roy

"Samain aja." jawab Bila

"Bakso ?" tanya Roy

"Iya Bule." jawab Shasa kesal

"Ok." ujar Roy sambil menaikkan jempolnya ke udara.

Roy dan Agam pun melangkahkan kakinya menuju ke stan penjual bakso dengan Roy yang memimpin jalan dan diikuti Agam yang ada di belakang Roy.

Bad Girl Vs Ketua OsisWhere stories live. Discover now