Bad Girl Vs Ketua Osis

part 37

Beberapa hari telah terlewati tapi Agam tidak bisa melupakan sosok pasangan yang berada di taman belakang sekolah itu.

Sosoknya menyerupai Caca dan Eza.Tapi apakah mungkin mereka menjalin hubungan ? Bukannya Eza sudah punya pacar ? Dan pacarnya adalah sahabat Bila yaitu Viona ? Ah masa bodoh bukan urusan Agam.

Tapi kalau memang benar itu Caca dan Eza dia harus menceritakannya kepada Candra sebelum Candra di buat terluka lagi untuk kedua kalinya.Tapi Agam tak punya bukti sama sekali untuk menceritakan ini kepada Candra.Dia hanya dapat melihat tapi tak memastikan mereka itu siapa.Tapi di dalam lubuk hatinya dia yakin bahwa itu Caca dan Eza yang sedang berpelukan.

Agam sempat mendengar obrolan mereka yang "setelah rencana kita berhasil kamu bakalan tinggalin Viona kan ?" dan selebihnya dia tak bisa mendengarkannya lagi karena tiba tiba dia di panggil oleh Roy untuk kembali menuju kekelas.Sialan emang.

Tapi maksud dari perkataannya itu apa ? Setelah terjadi ? Terjadi apa maksudnya ? Pertanyaan itu membuat kepala Agam sangat pusing.Diapun meletakkan kepalanya di atas meja dan mengganjalnya dengan tas.

Untung saja guru pada rapat jadi dia bisa tidur tiduran sejenak untuk menghilangkan rasa pusing nya.

"LO SERIUS ?" Teriakan Roy yang membuat Agam tersentak kaget dan buru buru menenggakan badannya dan membalikkan badannya untuk melihat Roy dan Candra.

"Bisa gak lo gak usah teriak sakit kuping gue nyet"Ujar Agam kesal soalnya baru beberapa menit tiduran kini dia di bangunkan oleh suara tarzan Roy.

"Gak usah pakai acara teriak setan"Bentak Candra yang di bentak hanya cengengesan

"Emang ada apa sih ?" Tanya Agam yang mulai penasaran

"Masa sih Candra udah jadian aja sama si Caca" Jawab Roy

"Lo serius ?" Tanya Agam

"Iya kenapa emang ?"

"Lo udah yakin ?"

"Maksudnya ?"

"Maksud gue lo udah yakin gitu kalau Caca cewek baik baik" Ujar Agam

"Maksud lo apa sih ?" Tanya Candra

"Gak tau tuh maksud Agam apaan"Jawab Roy sambil mengedikkan bahunya

"Bukan apa apa" Ucap Agam

"Ck!kalau ngomong seriusan"Ujar Roy
"Gue gak ngerti"

"Emang lo udah yakin kalau dia beneran suka sama lo ? Udah yakin dia gak punya pacar ? Udah yakin dia cewek baik baik atau gak licik gitu ?" Tanya Agam

"Gue yakin kok.Kok lo tiba tiba ngomong gitu ?"Tanya Candra curiga

"Yah wajarlah lo kan baru beberapa bulan kenal sama dia.Lo juga gak tau bagaimana sifat asli dia ia kan ? Menurut gue Bila lebih pantas sama lo dari pada Caca"

"tau apa lo tentang dia ? lo gak usah deh bandingin Caca dengan Bila mereka itu beda jauh Caca jauh lebih baik dari Bila."

"Gue cuman kasih tau lo aja.Tapi kalau itu pilihan lo gue bisa apa.Toh yang jalananin kalian berdua bukan gue.Tapi ingat perkataan gue Caca jauh lebih buruk dari Bila." Ujar Agam Meninggalkan mereka berdua yang masih berfikir apa maksud dari omongan Agam.

"Itu anak kenapa ? Tiba tiba gak suka gitu Sama Caca ?"Tanya Roy pada Candra.Candra hanya mengedikkan bahunya dan pergi meninggalkan Roy untuk menuju ke kelas Caca.

"Cihh! Gue ditinggalin lagi" omel Roy sambil menghentakkan kakinya keluar kelas untuk mencari Agam.

******
Dikelas XI Ipa 2 kini sangat sangat ribut karena guru sedang rapat jadi mereka bebas untuk melakukan apapun yang mereka suka.