Wanna One × Blackpink Fiction

5 : Break | Sungwoon×Jennie

Jennie nangis. Nangis sekenceng-kencengnya kayak dua minggu yang lalu. Sedangkan Rosé sama Lisa cuma bisa nepuk-nepukin bahu sahabat mereka.

Jadi ada cerita. Sore ini Jennie ngeliat pacarnya, Sungwoon, lagi jalan sama cewek lain. Namanya Jisoo, kakak tingkatnya Jennie.

Sungwoon itu pacar--ralat, mantan pacarnya. Sebenernya bukan mantan juga karena dua minggu yang lalu, Sungwoon cuma minta break, bukan putus. Dia minta break soalnya takut puasanya gak diterima. Padahal mau pacaran waktu puasa atau enggak, dosanya tetep banyak. Namanya juga pacaran, zina. Yakali cuma jomblo waktu puasa aja. Lu pikir dosa+pahala cuma diitung waktu puasa aja? Kan goblok.

Jennienya udah bilang, mau mereka putus atau enggak, dosa mereka gegara pacaran tetep banyak. Sungwoonnya gak mau tahu. Yang penting dia cuma pengen puasanya diterima.

Waktu itu, Sungwoon cuma bilang mau break, istirahat. Bukan putus. Yang artinya kalau Ramadhan udah selesai, mereka bakalan pacaran lagi. Tapi nyatanya, tadi dia jalan sama Jisoo dan itu apa namanya kalau bukan nambah dosa?

"HUWAAAAAA!" Jennie masih nangis sekenceng-kencengnya.

Dua sahabatnya cuma bisa natep dia kasihan. Jennie padahal udah berjuang mati-matian supaya Sungwoon gak berpaling dari dia.

"Kadang yang diperjuangin emang suka gak tahu diri," ujar Lisa dengan nada sendu. Ya gak heran, beberapa hari yang lalu dia abis diPHPin sama si ompONG, anak fakultas sebelah.

"Lo mau berharap juga gak ada gunanya, Kak. Apa yang mau lo harapin dari cowok brengsek kayak dia?" sahut Rosé.

Seharusnya Jennie sadar, bahwa break akan selamanya berakhir putus. Karena walaupun mereka kembali bersama setelah break, pada akhirnya keduanya pasti akan berpisah. Karena tujuan pacaran adalah putus.

⚫⚫⚫

Tim anti pacaran-pacaran club mana suaranyaaaaa?!🙈

Wkwk, saya juga pernah pacaran kok. Biasa, namanya juga hormon anak muda.

Tapi chapter ini cuma sebagai himbauan saja, agar kalian para remaja gak terlalu 'dewasa' dalam menghadapi hubungan. Maksudnya, jangan mikir kemana-mana karena kalian masih kecil. Bahkan ada yang udah manggil Mama-Papa. Haduh, pusing.