7 : Dalam Diam | Minhyun×Rosé

1.6K 113 4
                                    

Minhyun itu tipe-tipe orang yang tak bisa mengungkapkan perasaannya dengan baik. Maka ketika dia jatuh cinta, yang bisa ia lakukan hanyalah diam, memandangi gadis yang ia suka dari kejauhan.

Minhyun suka Rosé, adik kelasnya yang menolongnya membantu mencari sebuah buku beberapa waktu yang lalu. Itu kejadian yang sudah sangat lama, tapi Minhyun tak memiliki niat untuk melupakannya.

Minhyun jatuh cinta dengan cara yang amat sederhana. Hanya karena melihat begitu manisnya Rosé saat gadis itu dengan serius mencari buku yang dicari Minhyun.

Tapi Minhyun tak pernah mengungkapkan perasaannya. Bahkan meskipun perasaan sukanya telah berubah menjadi cinta, Minhyun tetap memilih diam dan menyimpan segalanya sendirian.

Minhyun hanya akan datang pagi ke sekolah, menunggu Rosé datang. Kemudian cowok itu akan berjalan di belakang Rosé, mengantar gadis itu ke kelasnya sebelum akhirnya Minhyun pergi ke kelasnya sendirian. Minhyun juga akan datang ke kantin, duduk di dekat bangku yang diduduki Rosé. Kemudian saat gadis itu pergi untuk memesan makanan, Minhyun akan datang ke mejanya dan membersihkannya. Sehingga saat Rosé kembali, ia tak akan mendapati mejanya sekotor tadi.

Saat istirahat, Minhyun akan datang ke perpustakaan jika jadwal jaga saat itu adalah Rosé. Dan kemudian saat jam pulang sekolah tiba, Minhyun akan menunggu Rosé keluar dari kelasnya. Kemudian cowok itu akan mengikuti Rosé dari belakang, menjaga gadis itu agar tetap selamat hingga sampai ke rumahnya.

Karena Minhyun hanya bisa mencintai Rosé sendirian. Karena Minhyun hanya bisa menjaga Rosé dalam diam. Dan pada akhirnya, Minhyun hanya bisa merasa tersakiti sendirian, dalam diam, ketika mendengar bahwa Rosé telah menjalin hubungan June.

Minhyun sedih, tapi ia tak bisa mengungkapkannya. Karena walau bagaimanapun, ia hanya jatuh cinta dalam diam. Maka pada akhirnya ia hanya harus sakit hati dalam diam, sendirian.

***

Tapi nyatanya, Minhyun tak jatuh cinta dan sakit sendirian karena Rosé juga merasakannya.

Rosé sudah menjatuhkan hatinya pada Minhyun sejak lama. Jauh hari bahkan sejak pertemuannya dengan Minhyun di perpustakaan saat itu, yang membuat Minhyun jatuh cinta dengan Rosé.

Di mata Rosé, Minhyun itu lelaki yang manis. Yang akan selalu ada, bahkan ketika kau tak memintanya datang.

Sayangnya, Rosé tidak tahu tentang perjuangan Minhyun selama dua bulan ini. Dimana Minhyun selalu menunggu Rosé saat jam berangkat dan pulang sekolah. Dimana Minhyun selalu berusaha menjaga Rosé. Rosé tak pernah tahu.

Maka saat Rosé mendengar kabar bahwa Minhyun tengah menjalin hubungan dengan Nayeon, ia hanya bisa menangis dalam pelukan Lisa, sahabatnya. Rosé hanya bisa bersedih sendirian karena diapun tak pernah memberi tahu Minhyun tentang perasaannya.

Rosé termakan omongan orang lain. Ia sangat percaya dengan kabar burung itu. Bahkan Rosé mati-matian melupakan dan menjauhi Minhyun. Hanya karena mendengar kabar bahwa lelaki itu sudah milik gadis lain.

Rosé berusaha melupakan perasaannya pada Minhyun. Maka ketika June menyatakan cinta padanya, Rosé tak mau berpikir dua kali untuk menerimanya. Gadis itu dengan mudah mengangguk dan sejak itu keduanya resmi jadian.

Meski pada awalnya Rosé tak memiliki rasa pada June, namun akhirnya rasa itu tumbuh.

Rosé sakit karena Minhyun, tetapi ia juga menyakiti Minhyun.

Singkatnya, Minhyun dan Rosé tak pernah tahu bahwa perasaan mereka saling terbalas. Tak pernah tahu bahwa mereka tidak pernah jatuh cinta sendirian. Tak pernah tahu bahwa mereka tak merasa sakit sendirian. Karena keduanya merasakan hal yang sama,meskipun dalam diam.

Itu karena baik Minhyun maupun Rosé tak ada yang mau jujur. Bahkan ketika keduanya sudah memiliki keluarga.







⚫⚫⚫

Nyesek gitu ya:(

Wanna One × Blackpink FictionWhere stories live. Discover now