Wanna One × Blackpink Fiction

6 : Salah | Sungwoon×Jisoo

Sungwoon tahu, dia salah. Dia salah karena mutusin Jennie dengan cara yang sangat banci dan malah deket sama Jisoo. Dia cuma bilang break ke Jennie, padahal itu cuma alasan biar rencana 'putus-tanpa-menyakiti-Jennie'nya berhasil.

Dan sekarang Sungwoon berhasil. Dia udah bisa nyadarin Jennie kalau keduanya sudah tak ada hubungan. Juga, Sungwoon berhasil dekat dengan Jisoo, si gadis periang yang mencuri hatinya beberapa bulan yang lalu. Mungkin berhasil untuk dirinya, karena nyatanya, Jennie jadi satu-satunya yang tersakiti sekarang.

Sungwoon bertemu Jisoo di kampus saat itu. Dan Sungwoon sadar bahwa hatinya sudah tak lagi ada pada Jennie, tapi pada Jisoo.

Sungwoon tahu itu salah karena ia jatuh cinta pada Jisoo sedangkan statusnya masih berpacaran dengan Jennie. Itu salah, maka Sungwoon ingin membuatnya benar.

Sungwoon ingin memutuskan Jennie, tapi ia terlalu pengecut untuk sekedar mengutarakannya. Dan akhirnya hubungan keduanya berakhir dengan kedok 'break' dari Sungwoon.

Tapi makin ke sini, rasanya Sungwoon makin nyesel mutusin Jennie. Pertama, karena Jennie makin keliatan dewasa dan cantik. Kedua, karena Jennie sekarang udah punya pacar baru dan itu bikin Sungwoon bener-bener nyesel.

Sungwoon menatap gadis di hadapannya, Jisoo. Gadis ini tak bersalah. Dia tak berniat masuk bahkan menghancurkan hubungan Sungwoon dan Jennie. Jisoo gadis baik-baik, hanya saja Sungwoon yang mengajaknya masuk dalam permainan perasaan ini.

Tapi, sekarang Sungwoon sadar, bahwa perasaannya pada Jisoo hanyalah sekedar rasa kagum. Nyatanya, Sungwoon hanya cinta Jennie. Hanya Jennie. Dan dengan bodohnya Sungwoon memutuskan hubungan keduanya. Bodoh.

"Jichu," panggil Sungwoon membuat gadis di hadapannya menoleh. Jichu itu panggilan sayangnya Sungwoon buat Jisoo.

"Ya?" Jisoo cantik, Sungwoon jadi bimbang mau jujur atau enggak.

"Maaf."

"Buat?"

"Aku gak pernah suka sama kamu. Maaf kalau kesannya aku baperin kamu," kata Sungwoon. Yah, dia emang mau bilang itu dari awal. Biar Jisoo benci dia, habis itu Sungwoon ditinggalin. Dan akhirnya Sungwoon bisa deketin Jennie lagi tanpa dibebani sama kehadiran Jisoo. Licik emang. Tapi memang begitulah cara Sungwoon buat dapetin cewek yang dia suka.

Tapi di luar dugaan Sungwoon, Jisoo malah ngakak. "Kamu ngomong apa, sih, Kak Sungwoon?"

"Aku gak pernah beneran suka sama kamu, Soo. Kamu baper sama aku, ya? Maaf." Sungwoon ngulangin kalimatnya lagi.

Jisoo ngusap air mata yang keluar di sudut matanya karena kebanyakan tertawa, kemudian gadis itu meminum minumannya. "Yang ngerasa baper sama kakak juga siapa?"

"Emang kamu gak baper sama aku?" Nahloh, begonya Sungwoon kumat.

Jisoo menggeleng. "Enggak, tuh."

"Kamu gak boong, 'kan?"

"Enggaklah," jawab Jisoo, "lagian, aku udah punya pacar, Kak. Park Jinyoung, anak teknik sipil."

"H-hah? Terus apa artinya kamu nerima pendekatan aku?"

"Pendekatan? Kakak, 'kan, gak pernah suka sama aku, kakak sendiri yang bilang barusan. Gimana kakak mau deketin aku kalau kakak aja gak pernah suka sama aku?" ujar Jisoo. Sungwoon keliatan boongnya deh. "Aku mikirnya itu emang pendekatan, tapi pendekatan sebagai teman. Kakak deketin aku karena mau berteman, jadi aku nerima dengan senang hati."

"Kamu serius udah punya pacar?"

"Iya, lah. Kakak gak tahu? Gak pernah stalk Instagram aku, ya?" Jisoo tertawa kecil. "Aku udah dijemput Jinyoung, Kak. Makasih, dadah!"

Sungwoon cuma bisa neguk salivanya kasar. Cowok itu antara bingung sama malu. Dia udah kepedean padahal Jisoonya gak pernah nganggep Sungwoon lebih.

Amanat dari kisah ini adalah; pastikan sebelum PDKT kalian tanya, apa gebetan kalian punya pacar. Biar gak malu kayak Sungwoon.

Nganggep Jisoo yang baper, ternyata dianya sendiri yang kepedean. Makannya, jangan suka mainin cewek. Kena sendiri kan malu.

⚫⚫⚫

Sekian dari saya.