8. MAKAN BARENG.

99 7 0
                                    

-MAKAN BARENG.
.
.
.

   "Oke ya!! Kita mulai kerja hari senin! Karna nanggung sekarang weekend!" Ucap naya. Yang lain langsung subringah. Karna dengan begitu acara weekend-nan mereka tidak akan diganggu-guggat.

"Yaudah! Diskusi kita hari ini sudah selesai, terima kasih untuk rekan rekan yang sudah mengikuti diskusi hari ini! Selamat siang!" Tutup juan dan yang lain mulai pergi meninggalkan ruangan.

"Yan.! Ra.! Desain dekorasinya kirim besok ya! terserah deh siapa yang bikin! Yang penting tu sketsa gue terima besok!" Ucap adam selaku sekretris kedua.

"Iyaa..!" Jawab tamara singkat.

"Je..! Kuy balik!" ajak tamara pada jehan yang sedang berbicara dengan deon.

"Eh bentar dulu neng! Lagi ngitungin anggaran nih!" Ucap jehan sedikit kusut. Walaupun sudah dibantu oleh deon jehan masih saja terlihat kusut.

"Lah..! Ngapain ikut ngitungin itu lo! Emang nyampe otak lo?" Timpal syanas yang lain terkekeh.

Jehan langsung menatap syanas tajam. Syanas langsung tekekeh. Langsung teringat dengan peristiwa saat mereka kelas sepuluh lalu.

"Enes! Lo mah ya! Waktu itu gue cuma salah angka monyet makanya salah jumlaaaahh!" Teriak jehan pada syanas. Yang lain cuma bisa menahan tawa.

"Iya iya..yang juara duaa se SMA Media!" Ucap syanas. Jehan sudah cemberut.

"Yaudah! Gue ke kelas duluan! Lo balik sendiri ya jomblo" Ucap tamara lalu pergi meninggalkan ruangan.

"Yeee!! Mirror pleaseee!!" Sorak jehan. Tamara hanya melambaikan tangan tanpa berbalik.

Albyan masih membereskan kertas kertasnya. Sambil menyandang tasnya ia sedikit berlari ke luar ruangan.  Karna ingin menyusul tamara yang sudah keluar lebih dahulu.

"Good luck broo!" Sorak adam. Albyan mengacungkan jempolnya.

"Dari kelas sepuluh gue kenal sama dia! Masih nggak berubah tu anak!" Ucpa adam lagi.

"Hahah!! Bener tu! Hati dia juga masih buat orang yang sama!" Timpal jehan, deon dan adam terkekeh.

###

Gue sedikit mempercepat langkah supaya bisa nyusulin tamara. lumayan kan jalan bareng, mana tau dipelaminannya juga bareng..😁

"Udah makan? Makan yuk!" ajak albyan yang sudah mensejajarkan langkahnya dengan tamara. Tamara tampang sedikit kaget, namun setelahnya gadis itu senyum.

"Hah! Belum sih!" Jawabnya gue langsung senyum. Ada kesempatan buat makan berdua nih.

Berdua woi..berdua..

"Yaudah! Gue traktir!" Gue langsung semangat 45. Tamara langsung terkekeh. Ya.. Allah... manisnya😧.

"Nggak usah! Makan di rumah gue aja! Gue masakin!"

Tak...

Dor...

Plak..

TAMARA (COMPLETE)Where stories live. Discover now