40. I'M YOURS (end)

122 5 0
                                    


Albyan membawa tamara ke makam ilham. Setelah sekian lama tamara tak menginjakan kaki ke sini akhirnya ia datang bersama albyan. Albyan tersenyum pada tamara saat gadis itu juga menatapnya.

"Aku minfa maaf karna pernah ninggalin kamu!! Ngebiarin kamu terluka dan menderita!! Tapi sekarang, disini di hadapan bang ilham aku janji akan selalu bersama kamu kapan pun dan menjadi sandaran kamu setiap kamu butuh aku!!"

Tamara tersenyum lalu mengangguk. "Oke laporan di terima!!"

Albyan tersenyum lalu memberi hormat pada tamara. "Di laksanakan!!"

Lalu mereka berjongkok, memberikan doa pada ilham. Setelah itu menabur bunga di pusara ilham dengan bermacam-macam bunga.

"Makasih yan udah datang dan kembali!!" Ucap tamara pada albyan.

Albyan tersenyum lalu menggenggam tangan tamara. Ia tidak akan melepaskan tangan ini lagi. Cukup rasanya empat tahun yang lalu albyan melakukan sesuatu yang fatal. Meninggalkan tamara. Hari ini dan seterusnya ia tidak akan meninggalkan gadis itu kapan pun dimana pun.

🌬🌬🌬

Setelah pulang dari makam ilham, albyan mengantarkan tamara pulang. Saat perjalanan pulang mereka sama-sama mengatakan apa yang mereka tahan selama ini. Sama-sama memperbaiki dan membetulkan semuanya. Albyan juga mengatakan pada tamara bahwa sekarang albyan bertugas di bandung. Albyan juga mengatakan bahwa ia harus mengganti nomor ponselnya sebab ponsel lamanya rusak akibat basah oleh hujan hari itu.

Dan tadi, pagi-pagi albyan sudah mengajak tamara untuk pergi ke suatu tempat. Saat tamara bertanya albyan hanya tersenyum. Saat mobil albyan berhenti di depan sebuah restoran tamara langsung tersenyum menyadari ini restoran yang pernah mereka kunjungi.

Dan satu lagi yang membuat tamara benar-benar terharu, albyan ternyata membawanya ke restoran tersebut yang juga ada para sahabat lamanya disana. Jehan,Syanas,yuka,aldo, deon dan dimas. Semuanya berkumpul disana.

"Akhirnya datang jugaa!!" Pekik syanas langsung memeluk tamara. Begitu juga dengan yuka yang langsung menghamburkan pelukakannya pada tamara.

Sejak lulus SMA tamara tak pernah lagi bertemu mereka semua kecuali jehan dan deon. Dan pertemuan kali ini sangat spesial karna semuanya hadir di sini dengan wajah bahagia dan sukses tentunya.

"Wiihhh udah jadi tentara aja lo yan!! Hormat dulu nggak nih?" Celetuk aldo. Albyan terkekeh. Lalu tamara dan albyan ikut duduk bergabung dengan mereka.

"Gue kira kita nggak akan bisa ketemu lagi ra!! Soalnya abis lulus lo nggak keliatan lagi!!" Ucap syanas memasang wajah sedih.

"Maaf ya nes,, gue cuma butuh waktu sama keadaan!!" Tamara mengusap tangan syanas. "Oh ya sekarang semuanya udah pada sukses dong?"

"Hahaha alhamdulillah!!"

Mereka semua saling memadu rindu. Bercerita apa saja yang terjadi selama empat tahun belakangan. Syanas yang kuliah sastra bahasa di bandung, yuka juga kuliah informasi dan komunikasi di surabaya. Aldo yang sudah menjadi pebisnis muda saat masih kuliah, dimas yang kini sedang menjalani statusnya menjadi mahasiswa kedokteran di UGM. Dan tak lupa deon yang sudah menyelesaikan S1 nya sebagai sarjana hukum dan sekarang melanjutkan S2 di singapur.

Jehan dan deon juga sudah menjalin hubungan selama tiga tahun. Tapi selebihnya tak ada yang benar-benar jatuh cinta.

🌬🌬🌬

TAMARA (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang