~Chapter 14~

137 16 4
                                    

To: My dodol
Uhuyyy! Temeni gue jj yukkk

From: My dodol
Diem!

To: My dodol
Jawab dong, pacar sendiri kok dianggurin

From: My dodol
Diem!

To: My dodol
Lu copas dari jawaban lu tadi ya, dasae tukang males.

From: My dodol
Y

To: My dodol
Ini tanggal merah lohhhhhh, ajak gue jj gitu. Sekali - kali berperan jadi pacar yang baik hati dan lemah lembut. Ok jijay

To: My dodol
Eh anying! Cuma di read doang, sakit hati dedek

To: My dodol
Uhuy dodol, lo gak mati kena serangan jantung tiba - tiba kan. Gue kan belum cium lo, jangan mati dulu dong

To: My dodol
PING! PING! eh anjing, lali cuk, ini bukan bbm

To: My dodol
Gue spam loh

Vox langsung melemparkan hpnya ke sofa bukan ke lantai, eman aja gitu kalau hp kesayangannya rusak. Ia cemberut kesal pada Grey yang tidak membalas chatnya, cuma di read doang dengan tanda dua centang biru disana.

Ia memutar kedua bola matanya lalu mendengus kesal, menerima nasib berpacaran dengan orang semacam Grey.

Tinnnnnn......

Suara klakson mobil yang sangat kencang membuat Vox berjalan keluar sambil menghentakkan kaki. Tetangga bego mana lagi yang berusaha menganggunya.

Tapi, ia malah cengo di depan pintu melihat Grey yang sangat gagah dengan kemeja biru sedang duduk di kursi sopir mobil yang ia tumpangi sekarang.

"Lu bilang mau jj, lu gak siap - siap gini," ucap Grey kesal.

Vox yang langsung kembali ke alam sadarnya langsung berlari ke kamar, mengambil baju pergi seadanya dan berdandan sedikit lalu langsung duduk di kursi samping Grey.

"Dihhhh, kata gak mau, duh cucok deh pacar gue."

Grey mengernyitkan dahi sambil menatap aneh Vox, "Gue gak pernah bilang gak mau, gue cuma suruh lo diam aja."

Vox langsung mengecek chatnya dan ia memukul jidatnya sendiri karena itu emang kenyataan. Dia sendiri yang nyimpulin Grey gak mau, kok dia jadi bego ya.

"Mangkanya dong kalau jawab jangan ambigu, salah lo pokoknya," ucap Vox kesal tak terima harga dirinya terusik.

"Ya, ya, cowok emang salah," ucap Grey malas meladeni pacar tersayangnya ini, eh! Emang sayang?

.


.
.

"Btw, ini pertama kali gue nge date, jadi gue gak ngerti harus kemana dulu," ucap Grey jujur sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.

Vox menatapnya terkejut, Grey, anak tampan yang satu ini tidak pernah nge date. Beruntungnya Vox menjadi cewek pertama yang berhasil nge date dengan Grey.

VoxGreyWhere stories live. Discover now