"Eh sayangku, tumben nyamperin kesini?" ucap si Jungkook yang lagi mau buka kaosnya, menampilkan perut kotak-kotak yang kadang bisa bikin semua cewek teriak heboh.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tak terkecuali Jenna yang matanya tak berkedip sedetikpun. Padahal dia udah sering lihat gituan, tapi masih aja gugup sendiri kalau disuguhin hal seperti itu.
Jeon sexy Jungkook.
"Kenapa yang?" Jungkook menghampiri Jenna yang masih termangu di depan pintu kamarnya.
Jenna pun buru-buru menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat, menghapus segala pikiran gilanya tentang Jungkook.
Jungkook tak peduli, memilih untuk mengacak poni Jenna sebentar lalu berjalan melewatinya.
"Mau ramyeon? Aku mau buat nih," tawar Jungkook setelah dia sampai di dapur, menyiapkan beberapa alat masak dan juga 2 bungkus ramyeon untuk dimakannya sendiri.
"Gak laper!" jawab Jenna mengepoutkan bibirnya, duduk di sofa dengan pandangan yang tak bisa lepas dari punggung kekar Jungkook dan underware yang terlihat sedikit.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rasanya pelukable, tapi sekarang Jenna lagi sebel setengah mati. Jadi dia nggak mau dulu buat meluk-meluk Jungkook seenak jidatnya.
"Hp lo mana?" tanya Jenna.
"Di kamar, lagi aku charger. Kenapa emang yang?" Jungkook menoleh sebentar dengan wajah tak bersalahnya.
"KEPO!" bentak Jenna yang lalu melangkahkan kakinya untuk menuju kamar si Jungkook, mencari hpnya untuk memastikan sesuatu.
Jungkook pun nggak mau ambil pusing, lebih milih buat nerusin masak ramyeonnya daripada mikirin pacarnya yang sensi sendiri sejak datang ke apartnya tadi.
"JEON INI KENAPA PAKE DI KUNCI SEGALA SIH!" teriak Jenna dari dalam kamar Jungkook, "APA KUNCINYA, CEPETAN KASIH TAU GUE MAU NGECEK HP LO!"
"Tebak aja sendiri," guman Jungkok yang lagi-lagi tak mau ambil pusing dengan omelan pacarnya. Entah kenapa hari ini dia lagi nggak mood buat debat, buat musingin sesuatu yang nggak penting.
