49. Piknik ala warga buchen (pt.1)

4.8K 620 36
                                    


Libur kuliah bentar lagi kelar, digunain Jenna dan kawan-kawannya buat nyusun rencana secepat mungkin untuk liburan ala kadarnya ke suatu tempat yang bisa bikin kantong mereka nggak langsung tipis.

Sengaja memang ngambil pikniknya mepet mau masuk kuliah. Biar apa coba? Ya biar kenangannya nempelnya lama kalau kata Taehyung. Entahlah dia dapat teori itu darimana, yang penting mereka semua senang, Taehyungnya semakin bangga.

"Nginepnya gimana?" tanya Jenna ke Jimin.

"Butuh biaya berapa?" ini udah pasti Taehyung karena doi lagi bokek.

"Daerah mana? Jangan terlalu jauh ya." yang ini udah jelas Wonwoo, paling males perjalanan jauh dia.

Bikin Jimin menghela napas panjang. Garuk kepalanya yang tak gatal baru kemudian menatap temennya satu persatu sambil ngasih senyuman paling manis sedunia. Padahal kalau dipikir, Jimin nggak bisa natap sambil senyum karena matanya pasti ilang alias merem.

"Ya makanya ayo dipikirin bareng-bareng dulu, teman-temanku tersayang." katanya melembut, lagi nggak bisa ngegas karena bahan bakarnya habis.

Jenna memutar bola matanya malas, "gue boleh ajak Jung—"

"NGGAK!" Pun langsung ditolak sama Taehyung mentah-mentah, "ini kan khusus persahabatan kita, ngapain ngajak orang luar segala?" tambahnya.

"Lebay lo, Tae. Boleh, bawa mantan juga boleh. Bebas. Asalkan bayar patungannya 2 kali lipat." Wonwoo sebagai bendahara menengahi sebelum terjadi keributan diantara Jenna dan Taehyung.

Taehyung hanya berdecak sebal, melipat tangannya di depan dada seraya mengepoutkan bibirnya karena Jenna merasa menang— meletin Taehyung sambil ketawa-ketawa jahat.

"Tapi awas aja kamu beb kalau mojok pacaran terus sampai lupain temen!" peringatan Taehyung sebelum dia terluka lebih dalam, rasanya belum sepenuhnya ikhlas atau bahkan nggak ikhlas sama sekali kalau sampai melihat kemesraan Jungkook dan Jenna terlihat jelas dimatanya.

Dan habis mendebatkan sesuatu yang tak penting. Akhirnya mereka berempat bisa serius lagi. Perihal pantai mana yang akan didatangi, penginapan mana yang akan dihuni, berapa hari akan disana dan juga apa aja barang yang wajib dibawa.

Setelah itu Jenna minta izin ke temen-temennya buat telepon Jungkook. Tapi dilarang buat ngajak duluan, maksudnya gini, mereka mau lihat gimana reaksi Jungkook waktu Jenna pergi ke pantai dan nginep sama cowok-cowok aja.

"Hei... " sapa Jenna setelah Jungkook ngangkat teleponnya.

"Iya, sayang. Kenapa?"

"Gini... Gue rencana mau ke pantai buat ngabisin sisa liburan... "

"Ayo sama aku aja yang?! Kapan? Besok atau lu—"

"Bukan sama lo perginya."

"Lalu?" tanya Jungkook terdengar bingung.

"Sama biasanya. Jimin, Wonwoo dan Ta—"

Belum sempet ngucap nama Taehyung, Jungkook udah motong duluan, kayaknya sensinya masih tetap mendarah daging.

"Berapa hari?"

"Rencana cuma 3hari 2malam."

"Nginepnya dimana? Kamarnya ada berapa?"

"Nggak tahulah, belum di cek lagi. Jadi, gue pergi atau jangan?"

Jungkooknya diam sebentar. Sepertinya dia lagi mikirin gimana bahayanya kalau Jenna ke pantai dan cuma makai bikini— duh ngeri, temen-temennya cowok semua, mana satu villa bareng kan bikin Jungkook was-was.

"Hei, gimana?" tanya Jenna lagi, bikin Jungkook tersadar dari lamunannya diseberang sana.

"I-iya. Iya boleh pergi!" kata Jungkook akhirnya dengan berat hati, "eh tapi tumben banget mau pergi pamit sama aku dulu? Tadi aja main pergi gitu aja huhu bangun-bangun aku cariin di apartmu udah nggak ada orang!" protesnya.

"Dilarangpun gue tetep bakal pergi kok, bye!" gerutu Jenna karena nyesel udah pamit sama Jungkook.

"Eh tunggu yang! Jangan ditutup dulu!"

"Apa?"

"Kalau dipantai, please, JANGAN PAKAI BIKINI ATAU SEMACAMNYA KALAU NGGAK ADA AKU!"

Dan langsung membuat Jimin, Wonwoo, Taehyung ketawa ngakak dibuatnya.

Jadi kalau ada dia boleh pakai gitu?

Teori yang aneh.

Jenna jelas malu. Apa-apaan coba pacarnya itu? Bisa-bisanya udah mikir bikini, padahal dia aja nggak ada sama sekali pikiran besok mau main air dan bawa bikini.

"Sayang... Ya? Atau aku boleh ikut kalian aja?"

Akhirnya Jungkook mulai panik sendiri.

"Nggak boleh!" kata Jenna pura-pura.

"Aaaaaaaa!!!! Kenapa sih? Jangan-jangan kamu mau tebar pesona sama cowok-cowok pantai ya yang?! Hayo ngaku nggak!"

Jenna pun sukses menghela napas panjangnya, "Apasih Jeon, basi ah itu mulu!"

Wonwoo pun ikut nimbrung dalam pembicaraan via telepon mereka, "boleh ikut. Bebas ngajak siapa aja. Tapi bayarnya 3kali lipat, pajak ditanggung sendiri!" teriaknya nyaring.

Bikin Jimin sama Taehyung apalagi Jenna cuma bisa geleng-geleng karena tarifnya naik seenak jidatnya Wonwoo aja.

"Oke, aku ikut! Aku ngajak yang lain juga ya yang biar seru, bye sayang, muaah!"

Pip.pip.

"Lah itu gimana ceritanya ngajak yang lain juga?" itu Jimin yang udah pasrah banget sama liburan mereka. Kacau deh kacau semuanya. Semua gara-gara bendahara sialan yang maunya nyari untung aja tanpa mikirin ketentraman anggotanya.

Gagal deh liburan indie ala mereka.

Ini malah jadi liburan ala warga buchen. Bakalan riweuh, rusuh dan heboh. Entah apa yang bakalan terjadi di liburan kali ini, kayaknya bakalan nanonano sih, tunggu aja kelanjutannya!



[]

My Childish Jeon ¦ Jjk ✔️Where stories live. Discover now