58. Nikahin Jenna Jungkook

5.1K 649 56
                                    


19.01 pm kst.

Jungkook sekarang lagi ketawa, tapi dalam diam. Ketawanya di dalam hati karena lihat muka Jenna yang kelewat pucet karena lagi gugup. Dia mau godain rasanya, tapi takut kalau di amuk, moodnya pasti lagi berantakan banget, antara mau seneng atau sedih. Tapi pacarnya itu daritadi nggak mau ngomong kalau lagi gugup, makanya Jungkook sekarang nyoba ngeraih tangan Jenna— di genggamnya dengan erat, sesekali ibu jarinya sibuk mengelus punggung tangan milik Jenna—berusaha untuk menenangkannya.

"Kamu gapapa kan yang?"

Jenna lalu menoleh, menatap Jungkook yang duduk disebelahnya.

"P-penampilan gue udah bagus belum, Jeon?" tanya Jenna memelas, yang setelahnya bikin Jungkook mengelus rambut panjangnya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"P-penampilan gue udah bagus belum, Jeon?" tanya Jenna memelas, yang setelahnya bikin Jungkook mengelus rambut panjangnya.

"Cantik sayang."

"Make up gue nggak berlebihan kan?"

Jungkook geleng, "Cantik banget kok, sumpah!" lalu tiba-tiba dia majuin kepalanya dan bisikin telinga Jenna, "pengen ngesun kamu sebenernya, tapi inget ini tempat umum jadi sayang-sayangnya nanti aja ya, yang?" kata dia sambil senyum-senyum penuh arti.

Jenna pun cuma dehem doang, bodo amat mau nanti Jungkook ngapain aja, yang penting sekarang penampilannya dan semua yang ada di dirinya itu seakan belum siap buat ketemu sama mama papanya si Jeon. Ngerasa kalau dia itu buluk banget sekarang, mana tadi pakai baju juga asal rapi dan sopan doang, nggak mau pakai mini dress yang kemarin dibeli sama Jungkook karena takut terlalu seksi.

Ya pokoknya, di pikirannya Jenna cuma satu; Ketika pertama ketemu orang yang menurutnya peting itu dia harus bisa kasih kesan yang bagus. Nggak boleh sembarangan, soalnya bisa jadi boomerang juga di kehidupan selanjutnya kalau pertama ketemu udah kasih kesan jelek.

"Udah nggak usah terlalu khawatir. Papa mama nggak bakal gigit kamu kok, yang."  Jungkook coba nenangin, tapi caranya salah, yang ada Jenna makin panik dibuatnya.

Dan mereka terdiam sesaat. Jenna udah menyandarkan kepalanya di lengan kekar Jungkook seraya nunggu papa mamanya Jeon dateng. Soalnya mereka datang terlalu awal dan langsung menuju ke salah satu restoran di busan tempat mereka janjian.

Rencana hari ini cuma mau makan malam keluarga aja di restoran favorit keluarga Jeon. Ya seperti tahun-tahun sebelumnya aja, nggak ada yang beda. Bedanya cuma sekarang anaknya bawa pasangan.

Pun beberapa menit kemudian, yang ditunggu akhirnya datang juga. Jenna sama Jungkook auto berdiri, si Jungkook udah cipika-cipiki mamanya, kalau sama papanya si Jungkook cuma di peluk aja sambil ditepuk-tepuk lengannya.

Jenna langsung senyum kikuk ketika mata mama papa Jeon terfokus ke dia. Nggak pakai waktu lama lagi, dia langsung ngajak salaman papa Jeon dulu sambil ngasih senyum termanisnya.

"S-selamat malam, Om, Tante. Salam kenal, nama saya, Jenna Kim. T-temennya Jung—"

"Idih boong, orang pacar juga." protes Jungkook ketika pacarnya itu ngenalin dirinya sebagai temen aja.

My Childish Jeon ¦ Jjk ✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora