Part 16

86.6K 3.5K 141
                                    


Janga lupa Vote😄🌟

Happy Reading




"Bagaimana keadaan Clara, Rayhan?" tanya Mama Rin pada anaknya yang baru saja menuruni tangga.

"Dia sudah tidur Mah"

"Baiklah, Biarkan dia istirahat. Mama akan menyimpan makanannya di lemari pendingin, jika Clara lapar, Mama akan menghangatkannya" sahut Mama Rin.

Tok tok tok

"Aku menyuruh Daniel dan Rima datang ke sini. Mungkin itu mereka" sahut Rayhan.

"Baiklah. Mama akan menyiapkan minuman  untuk mereka" Mama Rin pun beranjak ke dapur. Sedangkan Rayhan berjalan untuk membukakan pintu.

Clek

"Masuklah"

"Kenapa kau menyuruh kami ke sini Rayhan?" tanya Rima.

"Sebaiknya kita bicarakan di ruang kerja ku" mereka pun hanya mengikuti Rayhan ke ruangan kerjanya.

.
.
.

"Clara! Apa kau mau sekolah? Sebaiknya kau istirahat saja hari" ucap Mama Rin khawatir saat melihat Clara yang sudah rapih mengenakan seragamnya.

"Aku tidak apa apa Mah" sahut Clara tenang.

"Sebaiknya hari ini kau tak usah masuk sekolah" sahut Rayhan.

"Benar apa yang di kata Kak Rayhan" sahut Aira membenarkan perkataan Rayhan.

"Aku tidak apa apa"

"Sudahlah, sebaiknya kita makan sarapan nya!! Clara duduklah nak" ucap Ayah Rayhan tegas. Akhirnya mereka pun mulai memakan sarapan mereka.

.
.
.

"Aku akan memesan makanan. Clara, kau mau makan apa?" tanya Aira pada Clara. Sekarang mereka berada di kantin, suasana kantin sedikit ramai, karena sekarang waktunya jam istirahat.

"Sama kan saja"

"Kalau begitu, kau tunggu di sini" Aira pun  berjalan meninggalkan Clara. Setelah kepergian Aira, Clara pun memijat kepala nya yang sedikit pusing.

"Clara!" Clara mendongkakkan kepalanya, melihat siapa yang memanggilnya. "Bisa aku duduk di sini?" tanya Brian yang sudah berdiri di depan Clara.

"Mn" Brian menatap Clara, Brian merasa Clara sedikit dingin padanya. Tidak seperti Clara yang biasa nya, biasanya Clara akan menyapanya dengan senyumannya yang lembut, tapi tidak untuk kali ini. Clara bahkan hanya meliriknya sebentar, dan terkesan dingin.

"Aku senang kau baik baik saja" ucap Brian mencoba mencairkan suasana. Tapi tak di tanggapi oleh Clara.

"Haii Brian!!" sapa Aira saat melihat Brian duduk di kursi depan Clara.

"Clara, ini makanan dan minumannya" ucap Aira sambil meletakkan makananya di depan Clara. Dan berjalan duduk di kursi kosong samping kiri Clara

Byurr!!

Jus yang Clara pegang, tumpah begitu saja mengenai pakaian seragamnya.
"Uppsss. Maaf, gak sengaja" ucap Lauren pura pura merasa bersalah. Lauren memang sengaja menyenggol tangan Clara tadi, karena ia sangat kesal, melihat kedekatan Clara dan Brian.

"Apa kau sengaja Hahh!!!!" teriak Aira marah. Teriakkan Aira membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Aku sudah bilang!. Jika aku tidak sengaja. Dan salahnya juga kenapa harus duduk di situ!!" ucap Lauren sinis menunjuk Clara yang masih diam.

The Teacher is My Husband (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang