[5] Let Me Freeze These Memories - Rayhidayata

78 11 6
                                    

Judul : Let Me Freeze These Memories

Penulis : Rayhidayata

Wattpad IDRayhidayata

Genre : Romance

Jumlah part : 14

Status : Tamat

Last update : -

Blurb :

Lima tahun tanpa adanya kabar dari Arata, membuat Athaya sadar, bahwa ia kembali merasakan apa yang mereka sebut dengan kehilangan orang yang paling disayangi.

Bertemu dengan Itanaka Fumino--pemuda dengan sorot mata tajam yang mengingatkan Athaya pada daya magis salju: indah, tapi begitu dingin untuk direngkuh, membuka pandangan Athaya terhadap sisi lain pencarian mereka : bersama-sama mencari Arata.

Akankah mereka menemukan orang yang sama-sama menjadi dunia bagi keduanya?

Atau, justru sadar, bahwa jejak rekam masa lalu akan tetap berada di belakang, digariskan untuk dilupakan dan tak perlu dikenang jika hanya membuat luka dalam hati dan perasaan?


***


Blurb :

Singat & jelas. Membuat pecinta romance akan segera membuka isi cerita.


Karakteristik :

Sejujurnya, sejak bab pertama, saya belum bisa membayangkan bagaimana rupa para tokoh. Di satu bab menyebutkan "menarik secara fisik maupun kharismatik" namun saya belum bisa melihat bagaimana menarik itu?

Untuk sifat, sudah kuat.


Alur :

Menggunakan alur maju yang diselingi mundur. Jika tidak terbiasa, pembaca bisa saja bingung, tapi lambat laun tidak begitu masalah.

Untuk cerita di setting Jepang, saya belum merasakan unsur Jepang yang kuat. Kenapa tidak menggunakan tambahan : "-kun", "-san", atau yang lainnya?

Lalu, saya merasa aneh dengan nama "Anata". Kalau tidak salah itu berarti "Kamu". Agak aneh jika diterjemahkan dalam dialog bebas. Atau, Anata mempunyai arti lain?

Yah, lalu saya berpikir itu tidak aneh, karena nama di Indonesia pun juga kadang demikian seperti "Sopo" yang artinya "Siapa"


Sudut pandang :

Sudut pandang orang ketiga. Namun, entah mengapa sata merasa akan lebih cocok sudut pandang pertama.


Diksi/gaya bahasa :

Mudah dimengerti. Namun, untuk beberapa kalimat, saya tidak dapat membedakan antara dialog & narasi. Saat membaca saya seolah : "Ini dia typo nggak pakai petik, apa lupa di-italic? Ini kayak lagi membatin."

Nah, mungkin karena itu juga saya merasa cerita ini akan lebih cocok dengan sudut pandang orang pertama atau campur dengan orang ketiga.

Dalam cerita, sepertinya penulis agak kurang dalam menjelaskan latar tempat. Sehingga saya kurang mengetahui di mana para tokoh berada dan perlu waktu agak lama untuk mengetahuinya.


EBI :

Bagus. Saya belum menemukan kesalahan fatal bahkan sepertinya belum ada typo.


Kelebihan :

-EBI rapi

-Typo jarang.

-Diksi ringan mudah dimengerti.


Kekurangan :

-Diskripsi latar tempat agak kurang.

-Penggambaran rupa tokoh agak kurang.


Kesan :

Keseluruhan, cerita ini bagus. Alur maju-mundurnya cukup rapi.


Ps : Terus berkarya, ya~

Hasil ReviewDonde viven las historias. Descúbrelo ahora