(7) "Sebuah Dongeng tentang Naga" oleh Lyla_ss

55 9 0
                                    

Judul: Sebuah Dongeng tentang Naga

Wattpad IdLyla_ss

Genre: Fantasy

Jumlah Part: 4 (3 cerita + 1 note)

Status: Tamat

Last Update: -

Blurb: Naga? itu hanya khayalan saja. Namun, tidak untuk yang percaya.


***


HASIL REVIEW

1.) Tema Cerita:

Tema yang dapat saya simpulkan adalah ketika khayalan menjadi nyata.


2.) Blurb:

Blurb sangat singkat dan padat. Sudah sangat sesuai dengan seluruh isi cerita, tapi saya rasa masih kurang menarik pembaca. Saya sarankan penulis untuk mengemasnya lebih baik lagi dengan membuat penasaran para pembaca.

Selain itu, blurb yang baik menurut saya adalah blurb yang mencakup konflik utama dalam cerita tersebut. Dengan catatan, konflik di sana tidak disajikan secara gamblang dan tetap harus mempertahankan esensinya sebagai "penarik perhatian" saja. Jadi, formulasi blurb yang dapat saya sarankan, yaitu:

Tokoh-Konflik utama-hambatan-kalimat penutup yang membuat penasaran pembaca.


3.) Karakterisasi/Penokohan:

Karakter Lily selaku tokoh utama sudah cukup tersampaikan kepada saya. Ceria, baik hati, polos, dan pemberani. Namun, karakterisasi/penokohannya masih kurang, malah terkesan datar. Saya sarankan agar penulis membuat ciri khas sendiri untuk Lily. Bisa berupa gerak-gerik, maupun membatin.

Lalu untuk karakter tokoh pendukungnya. Mia—selaku kakak tokoh utama—masih belum jelas karakternya. Awalnya saya menangkap bahwa karakternya pemarah, tapi menuju akhir cerita karakternya berubah 180°. Saya rasa ini cukup riskan dan saya harap penulis mampu memperbaikinya di kemudian hari.

Untuk karakter tokoh pendukung lain, saya rasa mereka seolah hanya "lewat" saja. Apalagi untuk Antha dan Nina. Namun, karakter Prince/Ryon sudah cukup baik.

Untuk memperbaiki karakterisasi tokoh pendukung, penulis bisa memberikan mereka ciri khas juga. Intinya, buatlah karakter mereka berbeda-beda sehingga lebih hidup dan harus tetap konsisten.


4.) Alur/Plot:

Alur yang digunakan adalah alur maju. Plot-nya sendiri saya rasa masih banyak yang perlu dibenahi.

a.) Plot di mana Lily keluar saat 'malam hari' untuk mengikuti bayangan yang menarik perhatiannya pada chapter 1. Lalu dilanjutkan dengan Lily yang 'bermain di taman' bersama dua temannya. Di sini sudah tidak masuk akal. Adakah tiga orang anak kecil yang bermain di taman pada malam hari tanpa pengawasan orang tua?

b.) Pada akhir chapter 1, sudah jelas yang berteriak itu Mia—kakak Lily. Tapi, di chapter 2 justru tokoh Antha dan Nina yang ada. Ini cukup menghantui saya sampai selesai membaca cerita.

c.) Ketika Dragon dan Lily menembus awan, mereka langsung melihat banyak naga yang disandera. Apakah ini berarti di atas awan ada pulau mengapung atau mereka melihatnya di puncak gunung yang ada di atas awan?

d.) Penulis sudah jelas-jelas menggambarkan malam hari di chapter 1, tapi di chapter 3 malah menjelaskan bahwa Lily akan pergi kemah 'nanti malam' dan membawa korek api. Bagaimana, ya, menjelaskannya. Tapi, saya rasa penulis terlalu memaksakan hal tersebut. Ini seolah penulis ingin memberikan alasan logis kepada pembaca, tapi sama sekali tidak logis.

e.) Pada chapter 2, saya ingat betul—dan sudah mengeceknya—bahwa Antha dan Nina ikut naik Dragon. Tapi, kenapa mereka berdua tiba-tiba menghilang?

f.) Yang teakhir, penulis mungkin ingin membuat cliffhanger ending. Tapi, saya malah merasa ending-nya menggantung dengan tidak jelas. Bukannya penasaran, saya justru kebingungan.



5.) Sudut Pandang:

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga terbatas. Saya rasa penggunaan sudut pandang ini sudah cocok dan tidak ada masalah.



6.) EBI dan Diksi/Gaya Bahasa:

EBI di cerita ini saya rasa masih banyak yang perlu diperbaiki. Dimulai dari banyaknya saltik, salah penggunaan tanda baca (elipsis terutama), dan dialog tag-nya. Penulis dapat memperbaikinya dengan membaca PUEBI serta terus merevisinya di kemudian hari.

Gaya bahasa yang digunakan sudah baik dan enak dibaca. Penulis mengemasnya dengan bahasa sehari-hari sehingga tidak membuat cerita ini terkesan berat serta cocok dibaca oleh seluruh usia.



7.) Kesan:

Saya cukup menikmati dalam membaca cerita ini walaupun banyak plot hole yang membuat saya kebingungan. Tapi, tidak apa-apa. Saya yakin penulis mampu berkembang lebih baik ke depannya.

Saya sangat menyukai konsep penulis yang seolah ingin menyampaikan bahwa selama kita percaya, hal yang tidak mungkin sekalipun akan terwujud. Ini pasti akan menjadi motivasi yang baik untuk para pembaca.

Terakhir, saya ingin penulis tidak patah semangat dalam berkarya walaupun review ini mungkin buruk dan membuat penulis down. Namun, saya tidak bermaksud demikian. Saya ingin penulis bisa lebih baik dalam menulis. Saya juga sudah melihat work penulis dan banyak sekali cerita yang sudah di-publish di sana. Jadi, saya yakin bahwa penulis adalah orang yang tekun dan ulet, serta akan menjadi penulis yang lebih baik lagi jika terus menggali ilmu kepenulisan.

Sekian dari saya. Mohon maaf apabila banyak hal yang menyinggung penulis dan terima kasih telah berhasil menulis cerita tersebut sampai tuntas.





Terima kasih

Hasil ReviewWhere stories live. Discover now