episode 8 : apa bedanya sih?

726 210 12
                                    

load number eight :

apa bedanya sih?

rola ga habis pikir sama saudarinya yg satu itu. Dengan perasaan kesal, rola merapihkan kerah kemejanya yg dirusak oleh kakak perempuannya, lile. Rola menatap kesal kearah kotak kecil yg sengaja ia ambil dari loker milik dhamar, lalu segera membuangnya ke tong sampah.

tapi baru sebentar kotak itu ada ditong sampah, eh udah ada orang yg ngambik itu kotak. Rola mendongak, dan langsung mendecak, sial. "ini dari siapa?" tanya orang itu.

Rola memutar bola matanya malas, menatap kearah lain, asal jangan ke orang itu, "dari lile." ucapnya. Rola bisa liat senyum senang dari wajah orang itu.

"oh ya? Dia sekarang dimana?" katanya. Rola mendecak.

"gatau. mati kali." katanya, sarat akan kekesalan. Orang itu terkekeh, gamau ambil pusing, dan dengan segera dia beranjak dari sana. Tapi sebelum orang itu pergi, rola nahan tangannya.

"dhamar, apa bedanya sih gue sama dia?" tanya rola, pada akhirnya. Orang itu, dhamar, adiknya, senyum, seraya melepas tangan kakaknya dari tangannya.

"dia lebih tulus." ucap dhamar. Rola bingung.

"emangnya selama ini gue belum tulus sayang ke adek-adek gue?" tanya rola, tidak percaya akan jawaban adiknya.

Dhamar terkekeh, "coba tanya sama diri lo sendiri kak, selama ini, lo perhatian ke adek lo, untuk cari perhatian ke orang lain, atau bener bener perhatian?"





💻💻💻

Pupus sudah harapan dhamar buat ketemu sama kakak sulungnya itu. Dhamar udah keliling satu sekolah, tetep ga nemu juga. Dhamar mendecak kesal, kenapa sih, dari sekian banyak anggota keluarganya, kak lile harus bertemu dengan rola? jelas-jelas mereka ga akur, tapi masih aja ada kesempatan buat disatuin.

"dhamar."

Dhamar noleh dan kaget pas liat siapa yg dateng, "loh? ka cila?"

Orang yg dimaksud itu, cila, sahabat kakak sulungnya -lile- sewaktu kakanya itu masih kuliah dikampus. "gimana? Udah foto kelulusannya?" tanya cila.

dhamar menghela nafas, "belum,kak. Nungguin kak lile." ucap dhamar.

"dia ada niat mau dateng?" tanya kak cila, sedikit terkejut.

"iya. Dia dateng kok. Dia udah ketemu sama kak rola. tapi setelah itu ga tau kemana. aku tuh kesel kak, dari sekian banyak orang, kenapa sih harus sama kak rola? udah jelas, dikeluargaku, mereka itu emang ga pernah akur. Kakak tau itu kan?" marah dhamar, frustasi.

Cila terkekeh, "justru karna mereka ga akur, makanya sering dibuat ketemu mulu. Tau dong tujuannya buat apa?" kata cila.

Dhamar mendesah pasrah, "buat baikan." katanya. "yaudah, aku foto sama kakak ajalah. Lagian, kak cila juga sahabat terbaiknya kak lile dulu. Jadi gapapa. Nanti abis poto aku bakal kirim fotonya ke kak lile. kali aja, kak lile mau balik karena kakak. Ya, Semoga, setidaknya, aku bisa nemuin alasan buat kak lile balik, sekalipun alasan itu bukan keluarga."


°load number eight :
to be continued.

[✔️]all the kids are depressed; Lileحيث تعيش القصص. اكتشف الآن