episode 31 : there's nothing i can do

385 110 7
                                    


load number thirty one :

there's nothing i can do.

Lile merasa hidupnya hancur dalam sekali pukul sesaat setelah dokternya mengatakan bahwa ada lima virus yg meradang menghabisi tubuhnya. Dokter yg menanganinya mengatakan, bahwa tersangka penculikan zian lah yg telah menyuntikan virus-virus itu. Virus-virus berbahaya yang telah mengakar, yg dapat menular secara gampang, menghabisi sistem kekebalan tubuh, memakan organ-organ penting. Hingga titik yg paling parah, yang paling sulit untuk lile terima adalah, hal tersebut menjadikan hidupnya tak lagi lama.

"there's nothing i can do with you. But if you want to do something. Please tell me, at least, itu dapat menjadikan saya dokter yg baik didalam ingatanmu. Lebih baik dari sekedar dokter yg cuma bisa mengatakan bahwa hidup pasiennya tak akan lebih lama lagi."

Lile paham betul perasaan itu. Yang kecewa tidak hanya dirinya. Tapi juga dokter itu.




💻

Lile duduk disudut ruangan, rambutnya berantakan. Tubuhnya kurus kerontang, seperti orang tak punya daging, tapi hanya punya tulang. Pancaran wajahnya tak terlihat, senyumnya hilang. Bekas airmata terlihat dipipinya.






DOK DOK DOK

lile menatap kearah dinding kaca ruangannya yg diketuk, senyum lile mengembang. Dengan menyeret tubuhnya dilantai, lile mendekat kearah kaca. Lile dapat melihat wajah adik-adiknya yang menatapnya penuh iba. Lile bisa melihat mata bengkak dan merah mereka. Lile bisa melihat bekas airmata dipipi mereka.

Lile senyum, "jangan tatap aku seperti itu. Aku kakak kalian. Setidaknya, berilah dia senyum sedikit." ucap lile, yg langsung dihadiahi kekehan adik-adiknya. Lalu setelahnya mereka terdiam.

Lile nangis, "apa ada yg mau kalian omongin ke kakak? gimana kalo berurutan? rola?" ucap lile, memecah keheningan.

Rola tidak mampu menahan airmatanya, ia menatap kakaknya lekat-lekat, dengan suara bergetar, "you're the best part in my life. Rola janji sama kakak, kalo rola bakalan pake ilmu yg kakak ajarin ke rola untuk jadi dokter yg baik. Ga cuma baik dalam hal akademis, tapi baik dalam hal kemanusiaan. So aku ga bakalan berakhir jadi stupid doctor who did something cruel to your life." ucap rola, terisak.

Lile senyum, "sure. You'll be." kemudian lile menatap dhamar, "and you? dhamar?"

Dhamar jongkok, lalu menempelkan keningnya pada dinding kaca yg menghalangi mereka, lile terkekeh, lalu turut menempelkan keningnya. "maaf kalo aku belum bisa jadi adik yg baik buat kakak. Maaf belum bisa ngelindungin kakak. Seharusnya lo punya hidup yang lebih lama, sialnya gue ga bisa ngewujudin itu. I'm sorry. I'm really sorry." ucap dhamar.

Lile senyum, "it's okay. Hey. Remember, sampai kapanpun, kamu tetep adik terbaik ku, kalian semua terbaik." ucap lile. Dhamar mengangguk.

"nino?" panggil lile. Nino senyum, dia tidak terlihat menangis, namun dia terlihat menahannya. Namun hal itulah yg membuatnya justru terlihat seperti yg paling sakit.

"aku tetap pada perkataanku. Ini rencana Tuhan. Dan aku ga akan meragukannya. Semuanya bakalan baik-baik aja. Dan berakhir setimpal." ucap nino, dengan suara bergetar.

Lile terkekeh,  "kenapa setimpal?"

"cause i'll protect all of my brothers and sister and mom too in here. So, please promise me you'll be happy in there with daddy, and take care of him for us." ucap nino, yg kini, sudah melepaskan airmatanya.

Lile mengangguk, "sure. I will." ucap lile. Lalu kini beralih menatap wajah kecil zian yg menatapnya cemberut. "hey, whats wrong with you little boy?"

"is it true? god want you to come to heaven?" tanya zian, dengan suara lucunya. Lile terkekeh, melihat kemampuan adiknya dalam menggunakan bahasa asing.

"yeah. It's true." ucap lile.

Zian tersenyum, "then i'll let you go." ucap zian semangat.

lile terkekeh.

"why you let me go?"

"cause mommy tell me, heaven is the best place for someone like you."

Lile lagi-lagi terkekeh, "so what kind of someone am i?"

"you're the best sister in the world." kali ini tak hanya zian yg bicara, tapi ketiga adiknya yang lain juga turut mengatakannya.

°load number thirty one :
to be continued.

[✔️]all the kids are depressed; LileWhere stories live. Discover now