episode 33 : nice to meet you

401 108 4
                                    


load number thirty three :

nice to meet you.

setelah meminta bertemu dengan ibunya, lile langsung meminta pertemuan dengan paman rian. Seseorang yang selalu ada buat lile. Seseorang yg selalu ngebiarin lile memakai fasilitas charger gratis digedung.

"oh, good. Look at you." ucap paman rian, begitu berhadapan dengannya. Lile terkekeh.

"jangan mulai paman!" ucap lile sebal. Paman rian hanya tersenyum.

"you still look beautiful." puji paman rian. Lile terkekeh sekali lagi. " i know."

"oh, come on! kamu merusak suasana!" kesal paman rian. Lalu setelahnya, mereka tertawa bersama, lepas, seolah meninggalkan semua beban.

"but, anywhy. the reason why i want to--"

"no, me first. Thank you, lil. Terima kasih karna udah dengerin paman, meskipun kamu tidak mau melakukannya. Makasih udah nemenin paman digedung, makasih udah mau jadi temen ngobrol paman selama ini. Its nice to meet you." potong paman rian.

Lile tersenyum, "thanks for you too. Makasih udah jadi orang yg selalu ngingetin aku untuk pulang, dan ngingetin aku untuk menyuarakan kisah yg aku tulis. Cause trust me, tanpa paksaan dari paman, aku ga akan berada sampai sejauh ini." ucap lile.

"and last, its nice to meet you too."










💻

"hei."

Selepas paman rian keluar dari ruangannya, adrian masuk dengan wajah lesunya. Dia terlihat sungkan untuk menatap kearah lile. Bukan karena apa-apa, tapi karna ia tak kuat untuk menatap gadis.

"apa ini suatu keharusan? melepas kamu untuk pergi?" ucap adrian, terselip rasa putus asa didalam setiap kalimatnya. "i almost dying because of my wife. Apa kamu perlu juga untuk seperti ini?" katanya lagi.

Lile senyum, "hey. Look at me."

Adrian menatapnya, meski pada akhirnya laki-laki itu menunduk lagi. "you should let me go." ucap lile.

"why, lil?" marah adrian.

"you should let me go, and promise me, kalo kamu ga akan pernah putus harapan soal istri kamu. For your life, for azril." ucap lile, dengan nada memohon.

Adrian membuang muka, lantas setelahnya ia mengangguk, "i promise you." katanya.

"dan satu lagi, kalo suatu saat nanti istri kamu bangun, tolong ceritain tentang aku. Kalo kamu ga mampu melakukan itu, kamu bisa membiarkan azril yg cerita." pinta lile. Adrian menatap lile tidak mengerti.

"why?"

"karna itu satu-satunya cara yg bisa kamu lakukan, untuk bisa bikin aku bahagia selepas aku pergi nanti." jawab lile dengan senyum mengembangnya.

"oke, i'll do it." ucap adrian, yakin.

"then i'll come." ucap lile lembut, dan sukses bikin adrian bingung.

"i love you, dri. as my bestfriends."

°load number thirty three :
to be continued.

[✔️]all the kids are depressed; LileWhere stories live. Discover now