Harus menemuinya

14.1K 690 7
                                    

" boleh aku masuk? "

Tristan memunculkan kepalanya dari balik pintu kamar cherry. Cherry yang duduk di atas ayunan single menatap lurus ke arah tristan.

Tidak ada jawaban , tristan langsung masuk dan menutup pintu dengan pelan. Menatap dari jauh kakak perempuan satu satunya yang sedang banyak pikiran. Tristan tidak ingin menambah pikiran cherry tapi tristan rasa tidak bisa menyimpannya lebih lama lagi. Cherry harus mengetahuinya.

" kak , aku ingin bicara "

Tristan menatap cherry yang masih diam. Tristan mengambil satu kursi dan menyimpannya tapat didepan cherry. Tristan duduk sambil memegang kedua paha cherry.

" sudah makan ? Dari siang kamu pulang mengurung diri di kamar. Sekarang sudah malam , makanlah. Katakan kamu ingin makan apa ? "

Cherry menggoyangkan pelan ayunannya tanpa melihat kearah tristan . Tristan menatap sendu kakaknya.

" waktu di jerman kami bertemu. " 

Kalimat yang dilontarkan tristan membuat cherry menghentikan ayunannya. Matanya menatap tristan .

" aku menceritakan semua alasan kenapa kamu meninggalkannya waktu itu. "

Cherry menegakkan tubuhnya dan menyingkirkan tangan tristan dari atas pahanya.

" tolong dengarkan aku dulu kak. "

Tristan menangkap kedua tangan cherry, menyatukan dan menggenggamnya.

" aku sudah memberitahu semuanya bahkan kronologinya seperti apa yang kita berdua lihat. Mark merasa kaget dan terpukul namun menjelaskan segalanya. "

" wanita itu bernama tania. dia adalah mantan pacarnya sewaktu masa sekolah tapi wanita itu memutuskannya karna lebih memilih karirnya daripada mark. Waktu itu , di bali mereka tak sengaja bertemu. Wanita itu tanpa alih alih malah memeluk dan mencium mark yang berusaha mencegahnya. Mark marah mendorong wanita itu dan mengatakan kalau dia sudah memiliki calon istri. Mark sangat menghargaimu dan menghormatimu tanpa peduli dia memarahi dan mendorong wanita didepan umum. "

" kak setelah itu dia mengatakan kalau dia mencarimu. Dia kesetanan dan seperti orang gila mencarimu. Awalnya aku tidak percaya , tapi matanya memancarkan kejujuran. Matanya memancarkan kesedihan sewaktu bercerita kamu meninggalkannya tanpa alasan. "

Cherry melepaskan tangannya , berdiri berjalan melewati tristan. Tidak ada sepatah kata yang keluar dari bibirnya.

" kak, dia sangat mencintaimu. Dia pria yang jujur dan sangat baik. Aku tahu kamu juga mencintainya "

" keluarlah. Aku ingin istirahat" cherry berkata pelan.

Tristan berjalan lalu berhenti di belakang cherry. Memutar tubuh cherry dan memegang kedua bahunya

" kamu hanya marah dan kecewa padanya. Itu dulu tapi sekarang aku tidak melihat itu. Semuanya lenyap sejak mark membawamu pulang ke indonesia. Katakan kalau kakak masih mencintainya. Dia menunggu itu keluar dari mulut kakak "

" dia mengatakan aku tidak mencintainya " Cherry menangis pelan menatap tristan.

" aku mendengarnya sendiri. Tadi aku ke kantornya dan mendengarnya dengan telingaku sendiri kalau aku tidak mencintainya. Sejak dari jerman , dia berubah tan. Aku sama sekali tidak mengerti "

Cherry menangis semakin keras. Tristan memeluknya dan mengelus punggungnya. Kakaknya sedang rapuh dan hanya mark yang bisa menanganinya.

" bicaralah dengannya. Aku yakin kalian akan menemukan jawabannya. Kalian hanya salah paham "

Love At The First And Second Sight ( C H E R R Y )Onde as histórias ganham vida. Descobre agora