Tebakan yang tepat

9.4K 405 26
                                    


" sayang "

Mark berlari menuju Cherry yang duduk dilantai menunggu operasi abel. Pakaiannya masih sama penuh dengan darah abel. Tampilannya kusut. DiWajahnya masih ada bekas airmatanya.

" Abel . Abel " cherry hanya menggumamkan kata Abel tanpa melihat mark.

" semua akan baik baik saja sayang. Its okay "

Mark memeluk Cherry erat. Berharap rasa cemas dan takut Cherry hilang melalui pelukannya. Mark merasa terpukul melihat Cherry seperti ini.

Tidak sanggup menahan tangisnya, Cherry menangis dalam pelukan Mark dengan terus saja mengucapkan nama Abel.

Mark mengelus punggungnya , semakin mengeratkan pelukannya , dan mengecup berulang kali kepala Cherry agar Cherry bisa tenang.

Ayah dan ibu mark semakin sedih. Anaknya sedang berada di ruang operasi , dan juga melihat Cherry yang terlihat sangat sedih.

Lampu operasi mati. Tidak lama pintu kamar operasi terbuka dan dokter keluar bersama susternya.

" Keluarga Arabella Dela Nugraha "

" iya dok. Kami orangtuanya " jawab Nugraha dan Viona bersamaan

Mark dan cherry pun menatap dokter dengan perasaan was was

" kami sudah menangani anak bapak ibu dengan baik. Semuanya berjalan lancar. Tim Kami sementara menyelesaikan tugasnya didalam dan pasien akan kami pindahkan ke ruang rawat. "

" oh Tuhan syukurlah. "

Mereka menghembuskan nafas lega mendengar penuturan dokter.

" kalau begitu, saya permisi "

" baik dokter. Terima kasih banyak"

Setelah berjabat tangan dan dokter berlalu dari hadapan mereka, Ayah ibu mark dan cherry saling berpelukan. Tak henti hentinya mengucap rasa syukur.

" maaf , sebelum dipindahkan di ruang rawat , salah satu diantara kalian boleh menjenguk pasien " kata suster dibalik pintu.

" baik suster. Biar saya menjenguk anak saya terlebih dahulu " kata ibu Viona

Semuanya mengangguk setuju. Ibu Viona kemudian masuk ke kamar pemulihan , sedangkan Ayah mark pamit ke toilet.

" kamu sudah dengar kan, abel akan baik baik saja. Semuanya berjalan lancar sayang " Mark masih setia memeluk Cherry.

" iya terima kasih Tuhan. " gumam Cherry dengan memeluk mark tak kalah eratnya.

------------------------------------------------------

Abel sudah dipindahkan ke ruang rawat. Sempat sadar sebentar namun Abel tertidur lagi. Mungkin masih ada efek bius membuat dirinya masih lemas dan ingin tidur .

" sudah sayang? " tanya Mark setelah melihat Cherry keluar dari kamar mandi

Sekarang Cherry tampak lebih segar dari sebelumnya. Mama Hanny dan Papa baskara datang setelah mendapat kabar dari Mark tentang kejadian tersebut. Membawakan pakaian ganti untuk Cherry agar cherry tidak menggunakan pakaian kotornya yang penuh darah lalu setelah itu mereka pulang.

Tidak menjawab pertanyaan Mark , namun ikut bergabung di sofa yang Mark tempati duduk. Cherry duduk diatas pangkuan Mark dan memeluk Mark seperti koala.

" huuuummmm bau bayi . Lapar sayang? " tanya Mark sambil mengelus rambut Cherry

" tidak "

" kamu tadi hanya makan malam 2 suap dirumah. Makan ya , bilang sama aku mau makan apa "

Love At The First And Second Sight ( C H E R R Y )Where stories live. Discover now