(4)dasar songong

32.5K 1.4K 3
                                    

Zahra prov

Sudah 3 jam aku berada didalam ruang operasi, dan sekarang aku sedang membereskan alat alat operasi, karna operasi baru saja selesai. Wanita yang aku bantu persalinannya itu berhasil melahirkan anak kembar perempuan yang sangat cantik, hidungnya mancung, rambutnya lebat, dan buku matanya lentik

Dan sekarang aku sedang berjalan dibelakang sosok pria songong dan dingin ini, kami sedang berjalan kearah keluarga pasien untuk memberikan kabar tentang kelahiran tersebut..

"Maaf .. Saya hanya ingin memberitahu bahwa  istri anda melahirkan dua anak perempuan kembar..,terima kasih..., saya permisi" ucap pak davin kepada suami pasien dan yaps pria ini mengucapkannya dengan nada dingin tak berekspresi , dan membuatku jijik melihatnya dan asal kalian tau aku paling tidak suka orang seperti dia, karna sifatnya bertolak belakang dengan sikapku.

"Dasar songong, masa sama keluarga pasien gak ada ramah ramahnya" ucap zahra dalam hati dan langsung menyusul davin yang sudah berjalan

*~*~*

Author pov

Sekarang jam menunjukan pukul 16:20, dan seharusnya jam jaga zahra sudah selesai, tapi karna adanya operasi tadi, jadi zahra baru bisa pulang sekarang.

Sekarang zahra sedang berjalan dilorong rumah sakit dan menuju keparkiran untuk mengambil mobil merahnya yang terparkir disana, tapi tiba tiba pandangannya tertuju oleh dua orang yang sedang bertengkar dilorong rumah sakit, dan diapun refleks memberhentikan langkahnya dan secara sengaja ataupun tidak sengaja zahra mendengar pecakapan mereka

"Maafin laura mah, hiks..hiks..hiks.." ucap wanita muda itu kepada wanita separuh baya didepannya

"Alah udahlah gak usah minta maaf, kamu itu memang gak becus jadi istri" ucap wanita itu dengan nada membentak

"Tapi mah, aku juga gak tau kalo aku punya penyakit ini" jawab wanita itu dengan nada lembut

"Ah..udahlah, sana kamu pergi dari sini, muak saya ngeliat muka perempuan mandul kayak kamu" ucap wanita paruh baya tersebut

"Baik kalo itu mau mama.." dan wanita muda itupun jalan meninggalkan wanita paruh baya itu

Hiks...hiks..hiks...

Tangisan wanita itu memenuhi lorong rumah sakit, hingga suara tersebut hilang karna wanita tersebut sudah pergi dan menjauh dari sini, tapi setelah kepergian wanita itu datanglah seorang pria berjas dokter dengan wajah khawatirnya....

"Loh itukan..." ucap zahra dari kejauhan, zahra terkejut melihat pria itu dan baru mengingat sesuatu yang seharusnya sedari tadi dia ingat.

"Astaga, kenapa gue baru ingat siapa wanita yang menangis tadi, padahal gue pernah melihat dia sebelumnya" ucap zahra

"Dan jadi wanita paruh baya ini adalah ibu dari pak dokter itu, dan mertua dari wanita yang menangis tadi" ucap zahra sambil memperhatikan wanita itu

5 menit kemudian...

sekarang zahra masih  mendengarkan percakapan antara ibu dan anak laki laki tersebut dengan cermat, tapi tiba-tiba ada yang memukul bahunya, hingga berhasil mengagetkan sekaligus membuyarkan konsentrasi zahra dari percakapan dua orang itu, dan karna kaget zahra langsung membalikan badanya kebelakang dan ternyata orang itu adalah...

Bersambung....

Typo bertebaran😪
Gak nyambung ya, hehehe sorry😀lanjut ya bacanya biar nyambung, dan dijamin deh dipart selanjutnya nyambung..

Ok jangan lupa voment ya 😘😉
See you..

My Cold Doctor [End]Where stories live. Discover now